jpnn.com, JAKARTA - PT Liga Indonesia Baru (LIB) telah mengumumkan menaikkan nilai subsidi untuk klub-klub Liga 1 2020 lebih besar dari musim lalu yang hanya Rp7,5 miliar.
Namun, kenaikan yang akan diberikan, besar kemungkinan tak sampai senilai Rp15 miliar seperti janji Ketua Umum PSSI M Iriawan saat kampanye kepada para voter terutama yang Liga 1.
BACA JUGA: Dua Hal Ini yang Bikin Shin Tae Yong Puas, Meski Timnas U-19 Kalah Lawan Kyung Hee
"Kami akan kucurkan subsidi sebesar Rp15 miliar untuk setiap tim Liga 1 Rp15 miliar dan untuk Rp5 Miliar tim Liga 2. Soal pendanaan, sudah banyak sponsor yang mau bantu," kata pria yang karib disapa Iwan Bule itu saat masa kampanye.
Nyatanya, kini janji itu terancam hanya menjadi isapan jempol belaka. Apalagi, PT LIB tak berani memastikan jumlah nilai kenaikan subsidi secara pasti. Cucu Sumantri yang menjadi Dirut LIB, hanya menjanjikan lebih besar dari Rp7,5 miliar, tidak sampai naik dua kali lipat.
BACA JUGA: Bandar Narkoba di Daerah Ini Ternyata Seorang Perempuan, nih Tampangnya
Di arena Kongres PSSI di Bali, Sabtu (25/1), Iwan Bule ketika ditanya awak media terkait janji subsidi Rp15 miliar itu memberikan jawaban diplomatis. Baginya, naiknya tidak akan langsung, tetapi bertahap.
"Itu bertahap (kenaikan subsidi sampai Rp15 miliar, red). Saya sampaikan semua tidak bisa serta-merta. Itu ada sesuai alokasi yang ada. Pasti itu dan itu merupakan program saya. Tidak bisa serta-merta, lihat keuangan kami, persiapan, anggaran, cadangan," katanya, lantas menanggapi pertanyaan yang lain.
BACA JUGA: Tepergok Berbuat Terlarang di Jalan Lintas, Pasangan Pelajar SMP Ini Langsung Diamankan
BACA JUGA: Pria Paruh Baya Begituan di Mobil, Pejalan Kaki: Masyaallah
Jadi, kini kembali ke klub-klub dan para pengelola kompetisi. Jujurlah, bahwa janji kampanye Rp15 miliar itu adalah hal yang berat untuk dipenuhi, makanya harus bertahap. (dkk/jpnn)
Redaktur & Reporter : Muhammad Amjad