Respons Jenderal (Purn) Moeldoko soal Rencana Reuni 212

Jumat, 22 November 2019 – 15:32 WIB
Presiden Jokowi bersama Kepala Kantor Staf Presiden Moeldoko, di Istana Merdeka, Kamis (26/9). Foto: M Fathra Nazrul Islam/JPNN.com

jpnn.com, JAKARTA - Kepala Staf Presiden (KSP) Moeldoko merespons rencana aksi Reuni 212 di kawasan Monumen Nasional (Monas) Jakarta Pusat pada 2 Desember 2019 mendatang .

Moeldoko mengharapkan kegiatan tersebut tidak mengganggu suasana masyarakat yang saat ini sudah tenang pasca-Pilpres 2019.

BACA JUGA: Pesan Gus Miftah untuk Panitia Reuni Akbar 212

"Harapan saya sudahlah, jangan terlalu banyak buat gerakan-gerakan,” ujar Moeldoko di Kompleks Istana Kepresidenan Jakarta, Jumat (22/11).

Menurut mantan Panglima TNI itu, masyarakat mendambakan ketenangan. “Toh, kita sudah paham, masyarakat semuanya sudah ingin damai, ingin bekerja dengan tenang," tegas mantan tentara dengan pangkat terakhir jenderal itu.

BACA JUGA: Ketua Panitia: Reuni Akbar 212 Bukan Acara Gagah-gagahan

Lebih lanjut Moeldoko mengatakan, suasana saat ini sudah tenang. Masyarakat pun ingin suasana itu terjaga.

"Saya yakin kalau kita lihat masyarakat sekarang sudah happy, suasana tenang, enggak terhambat oleh rintangan mau ke mana saja. Tidak ada hambatan psikologis, tidak ada hambatan fisik dan seterusnya," tutur Moeldoko.(fat/jpnn)

BACA JUGA: Ustaz Abdul Somad Bakal Hadiri Reuni Akbar 212?

BACA ARTIKEL LAINNYA... Panitia Reuni Akbar 212 Singgung Kasus Sukmawati dan Ahok


Redaktur & Reporter : M. Fathra Nazrul Islam

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Tag
Reuni 212   Aksi 212   Moeldoko   Monas  

Terpopuler