Respons Mas Vino DPR Soal Penataan Masjid Tua di Semarang

Jumat, 03 September 2021 – 05:26 WIB
Anggota Komisi V DPR RI Fraksi PDI Perjuangan Mochamad Herviano Widyatama atau yang biasa disapa Mas Vino. Foto: Dok. DPR RI

jpnn.com, JAKARTA - Anggota Komisi V DPR RI Fraksi PDI Perjuangan Mochamad Herviano Widyatama atau yang biasa disapa Mas Vino merespons rencana penataan masjid tua di Semarang.

Menurut Mas Vino, Semarang memiliki sejarah panjang penyebaran agama Islam di tanah Jawa. Banyak masjid tua yang menjadi saksi penyebaran Islam sehingga nilai historisnya harus dirawat dan dipelihara sebaik-baiknya. Salah satunya adalah Masjid Baiturrahman yang berdiri sejak 1974.

BACA JUGA: Pemerintah Arab Saudi Larang Penggunaan Istilah Wisata Religi

Dia berharap wacana penataan Masjid Baiturrahman yang menjadi sentra ikonik Semarang dapat meningkatkan semangat ibadah dan mengembalikan wujud bangunan aslinya sesuai kaidah cagar budaya.

Politikus PDI Perjuangan dari Dapil Jawa Tengah I ini mengatakan penataan bangunan Masjid Baiturrahman harus membuat jemaah nyaman dan menjadi ikon kebanggaan warga Semarang.

BACA JUGA: Pelaku Penipuan Berkedok Wisata Religi Dituntut 3 Tahun Bui

“Iya (penataannya) harus sesuai dengan NSPK bangunan gedung dan kaidah penataan cagar budaya. Kalau bagus, kenyamanan ibadah meningkat dan masjid ini akan menjadi kebanggaan warga muslim Semarang,” ujar Mas Vino, Kamis (2/9/2021).

Dia berharap ke depan selain menjadi pusat ibadah, penataan ulang Masjid Baiturrahman ini juga menjadi tempat singgah pengguna jalan tanpa menimbulkan kemacetan.

“Pemugaran Kawasan Pusaka Masjid Raya Baiturrahman ini nantinya juga bisa bermanfaat untuk mendongkrak ekonomi masyarakat lewat wisata religi cagar budaya,” ujar Vino.

Dia pun mengingatkan agar kolaborasi pembangunannya harus mencerminkan semangat gotong royong untuk kepentingan masyarakat. Apalagi saat situasi sulit pandemi saat ini.

Vino terus mendorong berbagai pembangunan di Semarang sebagai wujud tanggung jawab dirinya guna memperjuangkan kesejahteraan masyarakat Semarang.

“Saya mengucapkan terima kasih atas kolaborasi dari Kementerian PUPR, Pemkot, Pemprov, anggota legislatif dan masyarakat Semarang yang telah mendukung proses pemugaran bangunan ini. Asalkan kompak gotong royong untuk kepentingan warga Semarang dan menjaga protokol kesehatan, kita bisa bangkit bersama melewati pandemi ini,” ujarnya.

Dalam acara groundbreaking, turut mengundang di antaranya Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo, Wakil Gubernur Taj Yasin Maimoen, Kepala Kejati Jateng Priyatno, Wali Kota Semarang Hendrar Prihadi, Dirjen Cipta Karya Diana Kusumastuti dan Direktur Bina Penataan Bangunan Boby Ali Azhari.(fri/jpnn)

Yuk, Simak Juga Video ini!


Redaktur & Reporter : Friederich

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler