Respons Meutya soal Spekulasi Jenderal Andika jadi Panglima TNI

Senin, 13 September 2021 – 14:36 WIB
Jenderal Andika Perkasa. Foto: Ricardo/JPNN.com

jpnn.com, JAKARTA - Ketua Komisi I Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) Meutya Hafid menjawab spekulasi yang menyebut Kepala Staf TNI AD Jenderal Andika Perkasa bakal menjadi Panglima TNI pengganti Marsekal Hadi Tjahjanto.

Dalam spekulasi itu juga menyebut Pangkostrad Letjen Dudung Abdurachman akan menjabat Kepala Staf TNI AD menggantikan Jenderal Andika.

BACA JUGA: Soal Calon Panglima TNI, Syarief: Andika Perkasa Sangat Menonjol

Menurut Meutya surat dari presiden tentang pergantian Panglima TNI belum masuk ke DPR RI.

Dirinya pun tidak ingin berkomentar banyak soal spekulasi tersebut.

BACA JUGA: Meutya Hafid Mendukung Jenderal Andika Hapus Tes Keperawanan Calon Prajurit Perempuan

"Komisi I belum menerima apa pun. Jadi, kami belum menerima," kata legislator fraksi Partai Golkar itu di kompleks parlemen, Senin (13/9).

DPR, kata mantan reporter televisi itu, memberi waktu bagi Presiden Jokowi untuk menentukan sosok yang tepat menjadi Panglima TNI pengganti Marsekal Hadi.

BACA JUGA: Penjelasan Ketua Komisi I DPR soal Pergantian Panglima TNI

Menurut Muetya, Jokowi masih memiliki waktu pada Masa Persidangan I atau awal Masa Persidangan II 2021-2022 untuk menyerahkan surat pergantian Panglima TNI.

"Kami berikan waktu yang cukup untuk presiden memutuskan siapa yang beliau (Jokowi, red) anggap terbaik dalam kebutuhan, sesuai dengan kebutuhan bangsa, tantangan bangsa, dan juga tentu keyakinan beliau (Jokowi, red) atas orang tersebut," lanjut Meutya.

Namun, dirinya mengingatkan bahwa pergantian Panglima TNI harus selesai pada akhir November atau sesuai dengan masa pensiun Marsekal Hadi.

"Semua harus selesai di akhir November. Berarti di awal November surat masuk itu masih bisa," Meutya.

Anggota Komisi I DPR Effendi Muara Sakti Simbolon sebelumnya berbicara bursa Panglima TNI pengganti Marsekal Hadi yang akan memasuki masa pensiun pada November 2021.

Effendi Simbolon yang juga politikus PDI Perjuangan itu pun menyebut nama Jenderal Andika Perkasa yang akan menjabat sebagai Panglima TNI menggantikan Marsekal Hadi.

Posisi KSAD yang ditinggal Andika akan dijabat oleh Dudung Abdurachman.

"Insyaallah, semua akan terjadi dalam waktu dekat. Jenderal Dudung Abdurachman menjadi KSAD dan Jenderal Andika Perkasa menjadi Panglima TNI," kata Effendi Simbolon melalui layanan pesan, Jumat (3/9). (ast/jpnn)

Kamu Sudah Menonton Video Terbaru Berikut ini?


Redaktur : Adek
Reporter : Aristo Setiawan

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler