Respons Pejabat Kemendikbudristek Soal Vaksinasi Anak 6-11 Tahun

Kamis, 16 Desember 2021 – 15:57 WIB
Dirjen PAUD Dasmen Kemendikbudristek Jumeri. Foto tangkapan zoom

jpnn.com, JAKARTA - Kementerian Pendidikan Kebudayaan Riset dan Teknologi (Kemendikbudristek) mendorong percepatan vaksinasi anak usia 6-11 tahun.

Menurut Direktur Jenderal PAUD, Pendidikan Dasar, dan Pendidikan Menengah (PAUD Dikdasmen) Jumeri, vaksinasi menjadi modal besar untuk mempercepat pemulihan pembelajaran di masa pandemi Covid-19.

BACA JUGA: Vaksinasi Anak 6-11 Tahun Dimulai, Semoga PTM Bisa 75 Persen

Pandemi Covid-19 menyebabkan anak-anak Indonesia sudah terkunci selama hampir dua tahun dan terpaksa belajar jarak jauh dari rumah. Akibatnya banyak terjadi penurunan capaian hasil belajar anak-anak. 

"Pemerintah ingin pembelajaran tatap muka (PTM) segera dilaksanakan," kata Jumeri, Kamis (16/12).

BACA JUGA: Brando Susanto: Taruna Merah Putih Dukung Vaksinasi Anak 6-11 Tahun

Memang, lanjutnya, vaksinasi tidak menjadi syarat untuk penyelenggaraan PTM terbatas, tetapi vaksinasi mendukung keamanan dan keselamatan anak-anak agar bisa melaksanakan pembelajaran dengan baik secara langsung di sekolah.

Dia meminta dukungan semua pihak agar proses vaksinasi ini berjalan baik.

BACA JUGA: Harap Dicatat, Vaksinasi Anak Tidak jadi Prasyarat dari PTM

Jumeri berterima kasih kepada Kementerian Kesehatan yang telah mendukung dan mengawal pelaksanaan vaksinasi Covid-19 untuk siswa usia 6-11 tahun. Ia menuturkan, usia 6-11 tahun merupakan usia anak jenjang sekolah dasar (SD). 

"Vaksinasi ini menyelamatkan lebih dari 25 juta siswa SD dari learning loss, dan tetap terjaga kesehatannya" tegas Jumeri.

Direktur Sekolah Dasar Sri Wahyuningsih berharap dengan diberikannya vaksinasi kepada anak usia 6-11 tahun, bisa mengurangi kekhawatiran orang tua terhadap kesehatan anak-anak saat melaksanakan PTM terbatas.

“Kegiatan vaksinasi ini merupakan jawaban kepada masyarakat agar para orang tua tidak ragu lagi dan menjadi lebih semangat memberikan izin agar putra-putrinya bisa mengikuti PTM terbatas,” kata Sri Wahyuningsih. 

Dia mengungkapkan, saat ini sudah lebih dari 50 persen SD di Indonesia telah melaksanakan PTM terbatas.

Menurut dia, jumlah tersebut terus bertambah dari waktu ke waktu. Dimulainya vaksinasi Covid-19 untuk anak usia 6-11 tahun diyakini akan makin mendorong dan memperluas pelaksanaan PTM terbatas di seluruh wilayah Indonesia.(esy/jpnn)


Redaktur : Friederich
Reporter : Mesya Mohamad

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler