jpnn.com, JAKARTA - Wakil Ketua Umum Partai NasDem, Ahmad Ali menanggapi pernyataan Sekjen PDIP, Hasto Kristiyanto soal rencana kubu Ganjar-Mahfud yang ingin membangun komunikasi dengan kubu Anies-Muhaimin dalam rangka melawan tekanan penguasa.
Ahmad Ali mengaku heran dengan rencana tersebut, mengingat posisi Hasto yang merupakan bagian dari partai penguasa.
BACA JUGA: DPP Nasdem Gelar Diskusi Buku âKristen Muhammadiyahâ, Tokoh Papua Merespons
"Memang PDIP bukan penguasa, penguasa ini konteksnya siapa? Salah alamat," kata Ahmad Ali saat dihubungi, Sabtu (18/11/2023).
Kalaupun konteks penguasa yang dimaksud Hasto adalah Presiden, Ahmad Ali menegaskan bahwa sampai hari ini NasDem tetap menjadi partai pendukung pemerintah hingga akhir masa jabatan.
BACA JUGA: AMIN Dapat Nomor Urut 1, NasDem Sumenep: Ini Isyarat dari Allah
"Jangan ajak-ajak kita bos! NasDem sampai hari ini masih mendukung Pak Jokowi sebagai presiden hingga akhir masa jabatan," tegas dia.
Ahmad Ali bahkan mengingatkan Hasto, layaknya termakan omongan sendiri lantaran dulu pernah menyebut Anies sebagai pemimpin yang ditolak alam saat terpilih jadi Gubernur DKI pada Pilkada 2018 silam.(ray/jpnn)
Jangan Lewatkan Video Terbaru:
BACA JUGA: NasDem Yakin Nomor Urut 1 Isyarat AMIN Juara
Redaktur & Reporter : Budianto Hutahaean