Respons PSSI Soal Isu Naturalisasi Pemain Asing Baru Asal Brasil

Kamis, 20 Agustus 2020 – 20:23 WIB
Direktur Tekni PSSI Indra Sjafri saat memberikan keterangan di Stadion Madya. Foto: Amjad/JPNN

jpnn.com, JAKARTA - Direktur Teknik PSSI Indra Sjafri menegaskan kehadiran sejumlah pemain asing berusia muda dari Brasil ke beberapa klub di Liga 1 2020 tidak ada hubungannya dengan PSSI.

Dia memastikan, itu murni kebutuhan klub untuk berkompetisi di Liga 1.

BACA JUGA: Pengakuan Pasangan Sejenis yang Tepergok Begituan di Dalam Mobil, Oh Ternyata

Sejumlah klub Liga 1 2020 seperti Arema FC, Persija Jakarta , dan Madura United memang tengah mendatangkan pemain muda dari Brasil.

Seperti diketahui Henrique Bartoli serta Hugo Guilherme pemain asal Brasil tengah mengikuti latihan bersama Arema FC.

BACA JUGA: Mobil Oknum Perwira Polisi Dicegat Lalu Diperiksa, Tak Disangka, Isinya Mengejutkan

Kemudian ada Thiago Apolina Pereira serta Maike Henrique Irine De Lima juga mengikuti latihan di Persija.

Madura United juga mendatangkan Robert Junior Rodrigues Santos.

BACA JUGA: PSSI Buka Opsi TC Timnas Indonesia ke Eropa

"Kedatangan para pemain asing muda dari Brasil ini tidak ada kaitannya dengan PSSI. Itu urusan klub klub Liga 1.”

“Pemain yang dipanggil timnas Indonesia tentu harus berpaspor Indonesia," kata Indra, usai latihan Timnas Indonesia U-19 di Stadion Madya, Senayan, Jakarta.

Dia memastikan, itu bukan tujuan untuk dilakukan naturalisasi dan masuk ke Timnas Indonesia U-19.

Namun, dia tak menyangkal, apabila nantinya ada pemain keturunan dan sudah berpaspor Indonesia yang memiliki kualitas permainan bagus, juga bisa dipanggil.

BACA JUGA: Kabar Terkini Soal Kematian Babinsa Bombana Serda Rusdi

"Kami sudah lakukan pemanggilan pemain keturunan yang memiliki paspor Indonesia, ada Jack Brown ada Elkan Baggott. Apakah ada naturalisasi? sampai saat ini belum ada pembicaraan Shin Tae Yong dengan saya. Saya juga belum ada pembicaraan ke PSSI. Jadi, kalau ada pemain asing dari Brasil itu murni klub, kami tidak bisa kontrol itu," tegas Indra. (dkk/jpnn)


Redaktur & Reporter : Muhammad Amjad

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler