jpnn.com, JAKARTA - Ketua DPP PDI Perjuangan Puan Maharani menanggapi berbagai tuduhan yang dilontarkan Rachmawati Soekarnoputri kepada Megawati Soekarnoputri. Puan yang juga putri Megawati mengharapkan semua pihak bisa menahan diri.
Menurut Puan, saat ini masih dalam suasana Ramadan sehingga seharusnya diisi dengan hal-hal positif. “Jadi tidak usah di bulanRramadan kita saling hujat, apalagi bicara yang hawanya tak positif,” ujar Puan di Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta, Selasa (14/5).
BACA JUGA: Temui Bamsoet, Sejumlah Tokoh Desak DPR Ungkap Sebab Kematian Ratusan Petugas KPPS
Baca juga: Rachmawati Sebut Megawati Sumber Segala Kekacauan
Puan menambahkan, persoalan politik terkait pemilu hendaknya tidak membuat Ramadan diisi dengan saling hujat. Sebaiknya, kata dia, semua pihak sama-sama menunggu pengumuman resmi hasil Pemilu 2019 oleh Komisi Pemilihan Umum (KPU) pada 22 Mei 2019 mendatang.
BACA JUGA: Menkes Ungkap Penyebab Meninggalnya Ratusan Petugas KPPS
“Kita lihat saja tanggal 22 bagaimana proses demokrasi di Indonesia ini berjalan,” imbuh Puan. Baca juga: Rachmawati Sebut Mega Pelaku Makar Sesungguhnya
Menteri koordinator pembangunan manusia dan kebidayaan itu mengharapkan semua pihak bisa menerima hasil pemilu dengan legawa. “Kalau sudah ditentukan siapa pemenangnya seharusnya semua bisa legawa lah,” tuturnya.
BACA JUGA: Polisi Tangkap Eggi, Fadli Zon Bilang Begini
Sebelumnya Rachmawati menuding Megawati telah melakukan makar saat menjadi wakil presiden bagi KH Abdurrahman Wahid alias Gus Dur (199-2001). Rachmawati menyampaikan hal itu untuk merespons dugaan bahwa Mayjen (Purn) Kivlan Zen melakukan makar terhadap pemerintahan Presiden Joko Widodo (Jokowi).(jpc/jpg)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Remaja Pengancam Presiden Jokowi Resmi Jadi Tahanan Polisi
Redaktur : Tim Redaksi