Respons Publik Terhadap Pemberitaan Papua Sangat Baik

Senin, 27 November 2017 – 21:03 WIB
diskusi media bertema Peran Media Dalam Membangun Optimisme dan Nasionalisme Papua yang diselenggarakan oleh Social Media and Civic Education (SCME) di gedung Dewan Pers Jakarta. Foto: DPR

jpnn.com, JAKARTA - Respons publik terhadap pemberitaan Papua sangat baik di tengah kebebasan pers yang makin terbuka pada era pemerintahan Presiden Joko Widodo.

Meski begitu, masih ada rasa keadilan yang belum tersentuh di Papua.

BACA JUGA: Fahri Pimpin Delegasi DPR Silaturahmi dengan KJRI Sydney

"Peran media sangat besar dan sangat baik dalam membangun karakter Papua. Hanya saja, belum diimplementasikan dengan baik,” jelas anggota Komisi I DPR Bobby Adhityo Rizaldi dalam diskusi media bertema Peran Media Dalam Membangun Optimisme dan Nasionalisme Papua yang diselenggarakan oleh Social Media and Civic Education (SCME) di gedung Dewan Pers Jakarta, Senin (27/11).

Menurut politikus Partai Golkar dari daerah pemilihan (dapil) Sumsel II itu, salah satu contoh yang perlu dipublikasikan media adalah bagaimana membangun produktivitas.

BACA JUGA: Fahri Hamzah: Tim Sudah Menyusun Blue Print Reformasi DPR RI

Peran media, imbuh Bobby, sangat penting karena langsung kepada pemegang kebijakan dan masyarakat.

"Indikator keberhasilan dari peran media di antaranya terciptanya dukungan publik terhadap kegiatan industri, pengelolaan negara, stabilitas kawasan, dan Papua damai," ucapnya.

BACA JUGA: Pemerintah Harus Serius Mengkaji Dampak Erupsi Gunung Agung

Sementara itu, peneliti senior LIPI Adriana Elisabeth mengatakan, di tengah ketertinggalan Papua dalam pembangunan, khususnya infrastruktur, peran media sangat dibutuhkan.

Media bisa membangun optimisme dan nasionalisme di Papua untuk mengejar ketertinggalannya.

"Berdasarkan hasil riset LIPI, ada empat hal menyangkut masalah Papua yaitu marginalisasi dan diskriminasi, pembangunan, kekerasan dan pelanggaran HAM, serta sejarah. Persoalannya, dari empat masalah tersebut, mana yang sudah terbangun dengan baik?” katanya.

Sementara media, menurut Elisabeth, memiliki peran penting dalam memahami Papua.

Karena itu, sekecil apa pun pembangunan di Papua seharusnya di-blow up oleh media.

"Saya sangat mendukung media dalam menginformasikan kelebihan dan kekurangan Papua," ucapnya. (jpnn)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Aturan di Sektor Pertambangan dan Perkebunan Tumpang Tindih


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Tag
DPR  

Terpopuler