jpnn.com, JAKARTA - Politikus Gerindra Ahmad Riza Patria, tidak mau banyak berkomentar atas kelakar Politikus PKS Nurmansyah Lubis terkait kursi Wagub DKI Jakarta.
Dalam sebuah kesempatan, Nurmansyah mengatakan kepada Riza untuk fokus melaksanakan tugas sebagai anggota DPR RI, ketimbang menjadi Wagub DKI Jakarta.
BACA JUGA: Nurmansjah PKS: Bang Riza di DPR Saja, Gue Wagub DKI
Menurut Riza, urusan Wagub diserahkan kepada anggota DPRD DKI Jakarta. Sebab, anggota DPRD memiliki hak untuk memilih sosok terbaik mendampingi Anies Baswedan memimpin Jakarta.
"Ya sepenuhnya, diserahkan kepada anggota dewan ya, mereka yang lebih mengerti, memahami, dan mengetahui yang terbaik," kata Riza ditemui awak media di Jakarta, Minggu (26/1).
BACA JUGA: Hyundai Ioniq Diklaim Lebih Ramah Kantong Berbanding Mobil Bensin
Namun, Riza tidak bisa memilih ketika disinggung jabatan yang lebih diinginkannya antara menjadi anggota DPR atau Wagub DKI Jakarta.
Riza hanya menjawab bahwa dirinya sudah ditugaskan partai untuk berkontestasi sebagai Wagub DKI Jakarta. Penugasan partai itulah yang membuat dirinya pantang mundur dari kontestasi.
BACA JUGA: Kandidat Wagub DKI Ini Siap Pasang Badan untuk Anies
"Saya, kan, posisi sekarang sudah dicalonkan, ya, direkomendasikan oleh partai dan menjadi salah satu calon wakil gubernur. Sepenuhnya saya mengikuti mekanisme dan aturan yang ada, sesuai dengan peraturan perundang-undangan yang ada," ungkap dia.
"Sekarang bolanya ada di DPRD DKI untuk memilih nanti pada waktunya, satu dari dua nama yang ada," timpal dia.
Sebelumnya, kandidat Wagub DKI Jakarta Nurmansyah Lubis mengaku akrab dengan Politikus Gerindra Ahmad Riza Patria. Nurmansyah menyebut tidak memiliki masalah dengan Riza yang juga merupakan pesaingnya memperebutkan kursi Wagub DKI.
Sembari berkelakar, Nurmansyah mengaku nomor ponselnya masih disimpan Riza selama 15 tahun. Bahkan, Nurmansyah menyampaikan kelakar lain yang meminta Riza fokus sebagai anggota DPR RI.
"Jadi, nomor (telepon) gua 15 tahun masih disimpan (oleh Riza Patria). Berarti apa? Sohib. Kalau sohib begini, abang di DPR pusat saja, gua Wagub," ujar Nurmansyah ditemui awak media di Jakarta Pusat, Minggu ini.
Nurmansyah menegaskan, dirinya tidak akan menjelekkan Riza di masa kontestasi politik memperebutkan Wagub DKI Jakarta. Nurmansyah memilih fokus mempromosikan dirinya agar pantas mendampingi Anies Baswedan guna memimpin Jakarta.
"Yang penting kami mengibarkan bendera sebagai Nurmansyah, jangan menurunkan bendera orang lain. Itu prinsip dasar. Kami enggak bakal menjelekkan Bang Riza, ya. Itu sohib gua," ungkap dia.
Sebagai informasi, dua tokoh menjadi kandidat Wagub DKI Jakarta menggantikan Sandiaga Uno. Satu nama berasal dari PKS atas nama Nurmansyah Lubis dan satu nama berasal dari Gerindra atas nama Ahmad Riza Patria.
Munculnya dua nama itu mengacu surat bernomor 18/B/GERINDRA-PKS/I/2020 tertanggal 2 Januari 2020. SK tersebut ditandatangani di atas materai oleh Ketua DPD Gerindra DKI M. Taufik, Ketua DPW PKS Shakir Purnomo, Ketua Umum Gerindra Prabowo Subianto dan Presiden PKS Sohibul Iman. (mg10/jpnn)
Redaktur & Reporter : Aristo Setiawan