Respons Terbaru Bang Saleh soal Rencana Penghapusan Premium dan Pertalite

Kamis, 30 Desember 2021 – 12:20 WIB
Ketua Fraksi PAN di DPR RI Saleh Partaonan Daulay menyebut perlu ada kajian mendalam dari rencana penghapusan premium dan pertalite. Foto: Arsip/Ricardo/JPNN.com

jpnn.com, JAKARTA - Ketua Fraksi PAN di DPR RI Saleh Partaonan Daulay menyebut perlu ada kajian mendalam dari rencana penghapusan bahan bakar minyak (BBM) jenis premium dan pertalite.

Terutama, kata dia, menghitung dampak ekonomi rakyat kecil jika rencana tersebut diwujudkan pemerintah. Tanpa Premium dan Pertalite, rakyat bakal beralih ke BBM yang tidak disubsidi.

BACA JUGA: Salim Segaf Kritik Rencana Penghapusan Premium dan Pertalite, Menohok

"Jangan sampai masyarakat yang baru bangkit dari pandemi, dipersulit dengan kebutuhan untuk membeli BBM yang lebih mahal harganya tanpa subsidi," kata legislator Komisi IX DPR RI itu dalam konfernsi pers secara virtual, Kamis (30/12).

Selain itu, kata Saleh, penghapusan BBM berpotensi menghadirkan efek tidak langsung. Misalnya, kenaikan harga bahan pokok akibat distribusi tidak menggunakan Premium dan Pertalite.

BACA JUGA: Legislator Punya Catatan Khusus Rencana Penghapusan Premium, Ternyata

"PAN menyarankan agar wacana penghapusan pertalite oleh Pertamina ditunda hingga kondisi perekonomian masyarakat lebih stabil dan meningkat," tutur Saleh.

Sebelumnya, Indonesia akan memasuki masa transisi energi.

BACA JUGA: Anggota DPR Punya Pesan Penting soal Penghapusan Premium, Catat!

Oleh karena itu, pemerintah mendorong penggunaan bensin RON 90 sebagai BBM ramah lingkungan.

Menurut Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM), nantinya bensin dengan RON 90, yakni pertalite, bakal menjadi pengganti premium selama masa transisi.

Kendati begitu, pertalite juga akan dihapus setelah masa transisi selesai.  

Seusai penghapusan premium dan pertalite, hanya akan ada bensin dengan kadar oktan (Research Octane Number/RON) di atas 91 yang dinilai lebih ramah lingkungan seperti pertamax. (ast/jpnn)

Kamu Sudah Menonton Video Terbaru Berikut ini?


Redaktur : Elvi Robia
Reporter : Aristo Setiawan

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler