jpnn.com, JAKARTA - Menteri Koordinator Politik Hukum dan Keamanan Wiranto angkat suara terkait pernyataan Menteri Pertahanan Ryamizard Ryacudu yang merasa tidak mungkin rekan-rekannya di angkatan bersenjata dulu, Mayjen (Purn) Soenarko dan Mayjen (Purn) Kivlan Zein melakukan makar.
Wiranto mengatakan semua pihak termasuk Ryamizard agar tidak mengeluarkan pernyataan yang keluar dari proses hukum. "Saya kira begini, ini kan proses hukum jalan, jadi enggak usah berspekulasi, tokoh mana pun boleh mengatakan ini atau itu, tetapi jangan berspekulasi," kata Wiranto di kantor Kemenko Polhukam, Jakarta Pusat, Jumat (31/5).
BACA JUGA: Mantan Kabais TNI: Saya Marah Soenarko Disangka Makar - Selundupkan Senjata
Mantan Panglima TNI ini mengatakan, proses hukum saat ini sedang berjalan terhadap Soenarko dan Eggi. Dia meminta semua pihak menunggu proses hukum itu.
(Baca Juga: Kesedihan Menhan soal Jerat Makar untuk Soenarko dan Kivlan)
BACA JUGA: Anak Buah Prabowo Sanjung Menhan Lalu Serang Wiranto
"Nanti akan diketahui dari alur analisis hukum, alur BAP, alur pembuktian, nanti akan ketahuan dengan jelas. Masyarakat akan tahu, enggak usah berspekulasi ini dan itu dan sebagainya," tandas dia.
Sebelumnya, Menteri Pertahanan Ryamizard Ryacudu merasa sedih sejumlah rekan-rekannya di TNI dahulu, kini diamankan oleh polisi karena disangka makar. Dia merasa Kivlan dan Soenarko tidak mungkin melakukan makar. (tan/jpnn)
BACA JUGA: Advokat Senopati 08: Mayjen Purnawirawan Soenarko Tidak Pernah Selundupkan Senjata
BACA ARTIKEL LAINNYA... Pernyataan Terbaru Wiranto Kasus Ancaman Pembunuhan 4 Pejabat Negara
Redaktur & Reporter : Fathan Sinaga