jpnn.com, JAKARTA - Wakil Gubernur DKI Jakarta Ahmad Riza Patria mengklarifikasi rumor yang menyebut pembatalan pelaksanaan Formula E di Monumen Nasional (Monas) Jakarta, karena alasan politis.
Riza menegaskan, tidak ada urusan politik terkait pelaksanaan Formula E.
BACA JUGA: Ledakan Keras Menghancurkan Masjid, Puluhan Orang Tewas
"Enggak ada, enggak ada urusan politis, urusan Formula-E itu urusan olahraga dan ini bagaimana mendukung Jakarta Langit Biru tanpa polusi," ujar Riza di Gedung Balai Kota Jakarta, Jumat (8/10).
Ditanya terkait pemilihan lokasi lain yang disiapkan untuk ajang Formula E, Riza menyebut ada lima lokasi yang disiapkan.
BACA JUGA: PSI Pecat Viani, KPK Sebut Praktik yang Baik
Pihak yang menyiapkan yakni PT Jakarta Propertindo (Jakpro) dan Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) untuk balap mobil listrik yang rencananya digelar 2022 mendatang.
Meski demikian, Riza belum bersedia memerinci, meski sempat terlontar dua di antaranya, yakni di Senayan dan pulau hasil reklamasi (Pantai Kita Maju Bersama).
BACA JUGA: Selamat Buat 173.329 Guru Honorer Lulus Seleksi PPPK, Cek Nama-nama di Laman ini
"Nanti, tunggu ya, sedang dikoordinasikan dari pihak Formula E nanti yang akan datang, untuk memastikan mana yang terbaik dari pilihan-pilihan alternatif yang ada," ucapnya.
Sebelumnya, pengamat politik Ujang Komarudin menilai ada nuansa politik dalam tarik ulur keputusan Kementerian Sekretariat Negara saat melarang pelaksanaan Formula E di Monas yang diajukan oleh Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan.
"Ada dimensi politik yang kental, awalnya gubernur mengajukan tetapi dilarang, kemudian setelah itu diizinkan," kata Ujang.(Antara/jpnn)
Redaktur & Reporter : Ken Girsang