Revitalisasi Vokasi jadi Fokus Rembuknas Pendidikan

Selasa, 12 Februari 2019 – 16:25 WIB
Para siswa SMK siap melakukan magang kerja ke perusahaan. Ilustrasi Foto: dok.JPNN.com

jpnn.com, DEPOK - Revitalisasi pendidikan vokasi yang dibahas dalam Rembuk Nasional Pendidikan dan Kebudayaan (RNPK) 2019 meliputi pengembangan sertifikasi kompetensi, penguatan kerja sama lembaga pendidikan dengan dunia usaha dan dunia industry, penguatan kewirausahaan, serta penuntasan peta jalan revitalisasi pendidikan vokasi di provinsi.

Staf Ahli Menteri Pendidikan dan Kebudayaan (Mendikbud) Bidang Inovasi dan Daya Saing, Ananto Kusuma Seta, menyampaikan, RNPK kali ini tidak hanya melibatkan dinas pendidikan di seluruh daerah, tapi juga sejumlah perusahaan dan industri.

BACA JUGA: Di Depan Jokowi, Pak Kadis Minta Guru Honorer Diangkat PNS

"Pada rembuk nasional kali ini, kami juga mengundang sejumlah perusahaan yang nantinya akan berbagi pengalaman dalam penguatan pendidikan vokasi," kata Ananto yang juga menjadi ketua steering committee RNPK 2019 di Pusdiklat Bojongsari, Depok, Jumat (12/2).

Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) Negeri 1 Ciomas, Bogor, merupakan salah satu peserta yang ikut dalam Pameran RNPK 2019. SMK ini memiliki berbagai jurusan, meliputi pengelasan, rekayasa perangkat lunak (RPL), animasi (ANM), teknik kendaraan ringan (TKR) dan broadcasting (penyiaran).

BACA JUGA: Kurangi Pengangguran, 295 SMK Kerja Sama dengan 97 Perusahaan

"Dari semua jurusan yang ada, animasi merupakan jurusan unggulan. Jurusan animasi merupakan bagian dari implementasi Nawa Cita dari Pemerintahan Presiden Joko Widodo," ujar Kartanto, Wakil Kepala Sekolah SMK Negeri 1 Ciomas, Kabupaten Bogor, yang ditemui di lokasi pameran RNPK.

Ditambahkan Kartanto, dalam upaya mengimplementasikan revitalisasi vokasi, SMK Negeri 1 Ciomas mengadakan kerja sama dengan pihak swasta, dengan tujuan agar guru bisa menyelaraskan antara program studi dengan kebutuhan industri yang berkembang.

BACA JUGA: Strategi Astra Honda Motor Selaraskan Pendidikan dan Industri

Selain itu, bekerja sama dengan pemerintah pusat dalam mengirimkan guru berprestasi ke luar negeri untuk meningkatkan kapasitasnya.

"Satu orang guru dari SMK Negeri 1 Ciomas akan pergi ke Cina tahun ini," ujar Kartono.

Untuk mengenalkan dunia usaha dan dunia industri kepada siswanya, Januar Ashari, Kepala Kompetensi Keahlian Animasi SMK Negeri 1 Ciomas, mengatakan, tidak ada kendala dalam memberikan kesempatan pada anak didiknya melakukan praktik kerja lapangan (PKL) pada industri.

Dia mencontohkan, siswanya sudah banyak yang magang di berbagai rumah produksi di Jakarta dan sekitarnya. Karya-karya siswanya sudah banyak yang dipublikasikan di berbagai media dan media sosial.

Revitalisasi Vokasi mendorong SMK bisa menyediakan tenaga kerja terampil yang siap kerja di berbagai sektor prioritas nasional seperti pertanian, industri, pariwisata, bahkan ekonomi kreatif. Keberhasilan revitalisasi SMK ini diharapkan meningkatkan produktivitas tenaga kerja Indonesia serta mengurangi permasalahan pengangguran usia produktif.

Selain unjuk karya siswa SMK, pameran RNPK 2019 juga dimeriahkan oleh beragam karya warga belajar Lembaga Kursus dan Pelatihan (LKP). Sebanyak enam LKP menampilkan beragam kreasi keterampilannya yang beragam dari karya tata rias hingga kuliner. (esy/jpnn)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Kemenperin dan PT AHM Perkuat Pendidikan Vokasi


Redaktur & Reporter : Mesya Mohamad

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler