Revolusi Mental di PMK Bikin Ketua Komisi IX Bingung

Rabu, 21 Oktober 2015 – 00:18 WIB
Dede Yusuf. Foto: JPNN

jpnn.com - JAKARTA - Ketua Komisi IX DPR dari Fraksi Partai Demokrat, Dede Yusuf  kebingunan saat ditanya soal evaluaasi revolusi mental bertepatan dengan satu tahun pemerintahan Joko Widodo-Jusuf Kalla (Jokowi-JK).

Terutama yang dijalankan Kementerian Koordinator Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (PMK). Anak buah Soesilo Bambang Yudhoyono (SBY) itu bahkan terang-terangan mengaku belum menemukan arti revolusi mental sesungguhnya yang dijalankan Kemenko PMK dan jajaran.

BACA JUGA: Pansus Pelindo II Diminta Panggil Menteri Rini

"Saya belum ketemu tuh arti revolusi mental yang sebenernya itu seperti apa. Artinya, apa sih yang mau diangkat? revolusi mental seperti apa? bagimana?" kata dede di gedung DPR Jakarta, Selasa (20/10).

Dia mencontohkan, di BKKBN sebagai mitra komisi IX, ada program bernama revolusi mental. Tapi ketika ditanya maksud revolusi mental yang dijalankan lembaga tersebut, para pejabatnya tidak memberikan jawaban yang jelas.

BACA JUGA: Jumlah DPT Pilkada yang Diikuti Petahana Meningkat...

"Kata mereka "melatih keluarga yang revolusi mental". Belum jelas," imbuh Dede.

Menurutnya, kalau berbicara revolusi mental, maka harus jelas mental siapa yang harus direvolusi.

BACA JUGA: Jokowi Juga Boleh Nyumbang Rekening Gotong Royong PDIP

"Karena kita bicara luas sekali ya soal revolusi mental. Karena ini implementasinya belum jelas. Nah, ada cara yang baik. Ketika sudah berbicara revolusi mental itu artinya pendidikan karakter. Artinya, dilakukan di sekolah-sekolah dasar," ujarnya. (fat/jpnn)

 

 

 

 

BACA ARTIKEL LAINNYA... Oh, Ternyata Ini Tujuan PDIP Luncurkan Rekening Gotong Royong


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler