Revolusi Mental, Personel Polri Jangan Lagi Menakuti Masyarakat

Rabu, 12 November 2014 – 21:20 WIB
Aparat kepolisian membagikan masker ke warga saat terjadi bencana erupsi gunung berapi. Foto: dok.JPNN

jpnn.com - JAKARTA--Gerakan revolusi mental tidak akan berhasil tanpa kesadaran dan keikhlasan seluruh pimpinan serta segenap elemen bangsa.

Untuk itu  Menteri Pendayagunaan Aparaur Negara dan Reformasi Birokrasi (MenPAN-RB) Yuddy Chrisnandi meminta seluruh aparatur sipil negara (ASN), Polri dan TNI harus mengubah mindset dan culture set, dari minta dilayani menjadi aparatur yang melayani masyarakat.

BACA JUGA: Ketum Apkasi Menilai Jokowi tak Percaya Bupati

“Aparatur negara harus hadir di tengah masyarakat, dan melayani masyarakat sesuai tugas serta fungsinya masing-masing,” kata Yuddy, Rabu (12/11.)
 
Sebagai aparat keamanan, lanjut Yuddy, Polri wajib hadir di tengah masyarakat. Bukan untuk menakut-nakuti, tetapi memberikan rasa aman kepada masyarakat.

Secara pribadi, anggota polisi sebaiknya juga menyatu dengan denyut nadi kehidupan sehari-hari masyarakat, sehingga tahu persis apa yang menjadi kebutuhannya.
 
"Seluruh aparatur negara, baik sipil (PNS), Polri serta TNI harus menjadi teladan. Caranya bagaimana? Dengan hidup sederhana, berdisiplin, selalu bersikap ramah, murah senyum, tidak korupsi, rajin bekerja, dan menunjukkan kinerja yang baik. Di samping selalu siap memberikan pelayanan terbaik kepada masyarakat, kapan pun dibutuhkan," paparnya. (esy/jpnn)

BACA JUGA: Kejagung Ancam Sita Aset IM2

BACA JUGA: Revolusi Mental, PNS Dituntut Kreatif dengan Dana Terbatas

BACA ARTIKEL LAINNYA... Nanah di Anus Korban Bukan dari Penyakit Herpes


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler