jpnn.com, JAKARTA - Rezaldi Hehanusa sedang dalam tahap adaptasi di bawah asuhan pelatih Persija yang baru Thomas Doll.
Pemain yang akrab disapa Bule itu sekarang harus bisa beradaptasi dengan pola permainan nakhoda asal Jerman tersebut.
BACA JUGA: Rezaldi Hehanussa: Insyaallah Tahun Depan
Menurut Rezaldi, pola permainan Thomas Doll yang mengandalkan fisik dan teknik apik memegang bola yang lama mengingatkan dirinya kepada pola Luis Milla di saat menukangi Timnas Indonesia.
Wajar, pemain kelahiran 7 November 1995 itu sempat dilatih oleh Milla saat turnamen Asian Games 2018 silam.
BACA JUGA: Dapat Restu Ramdani, Rezaldi Kenakan Nomor Punggung Keramat di Persija
"Pola latihan pelatih luar menurut saya sama yakni keras untuk fisik dan mental. Wajar pelatih menginginkan hasil yang terbaik dalam setiap latihan."
"Saya sendiri tidak syok saat melihat metode seperti itu karena pernah juga dilatih Luis Milla dengan pola latihan dan bermain yang sama," ungkap Rezaldi saat ditemui di Jakarta Fair, Kamis (30/6).
BACA JUGA: Seusai Menghabisi Seorang Pengusaha, Ica dan Kekasihnya Lakukan Ini, Sontoloyo
Meski sering kali mendapat latihan keras, pemain bernomor punggung tujuh itu senang mengingat Thomas Doll merupakan pelatih yang mengayomi di luar lapangan.
Menurut pemain berposisi bek kiri itu, mantan pelatih Borussia Dortmund itu punya cara unik dalam menyatukan visi dan misi bermain di dalam lapangan.
"Orangnya hanya keras di dalam lapangan, selebihnya dia sangat baik. Saya menganggap dia seperti Bapak yang mengayomi anaknya."
"Di luar lapangan Thomas Doll sering bersenda gurau dengan para pemain, orangnya punya cara tersendiri dalam mencairkan suasana," tambah suami dari Andita Priliasti itu.
Persija Jakarta saat ini dilatih Thomas Doll menggantikan Sudirman yang musim lalu setengah perjalanan menemani tim berjuluk Macan Kemayoran mengarungi kompetisi Liga 1.
Kehadiran pelatih asing bertangan dingin tersebut diharapkan mampu mendongkrak posisi Persija di kompetisi kasta tertinggi sepak bola tanah air.
Awal nusim lalu sejatinya Persija di bawah asuhan pelatih asal Italia yakni Angelo Alessio. Namun, prestasi Persija di kompetisi Liga 1 tidak konsisten.
Tidak heran mantan asisten Antonio Conte itu kemudian diganti oleh Sudirman dan Persija hanya mampu finis di peringkat delapan dengan poin 45. (mcr16/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Pesawat Lion Air Berpenumpang 103 Orang Gagal Mendarat, BMKG Sebut Status Waspada
Redaktur : M. Rasyid Ridha
Reporter : Muhammad Naufal