jpnn.com, NAGAN RAYA - Polisi masih menyelidiki penyebab kematian Rezeki Simanullang, pekerja asal Sumatera Utara (Sumut) yang tewas mengenaskan di lokasi proyek pembangunan PLTU 3-4 Nagan Raya, di kawasan Suak Puntong, Kecamatan Kuala Pesisir, Kamis (11/3) pagi.
"Kasus kematian pekerja ini sedang kami selidiki, sudah dilakukan olah tempat kejadian perkara," kata Kapolres Nagan Raya AKBP Risno melalui Kasat Reskrim AKP Mahfud di Suka Makmue.
BACA JUGA: Bus Rombongan Peziarah Masuk Jurang di Sumedang, Banyak yang Tewas
Menurut Mahfud, Rezeki merupakan warga Desa Sinambela, Kecamatan Baktiraja, Kabupaten Humbang Hasundutan, Sumut.
AKP Mahfud menjelaskan, sebelum meninggal dunia korban berteduh di lokasi proyek PLTU 3-4 Nagan Raya yang sudah terpasang paku pasak.
BACA JUGA: Sudah 14 Pemodal Jadi Tersangka, Kombes Sigit Masih Keluarkan Peringatan Keras
Saat itu, mesin pemasang paku pasak yang berada sekitar lima meter dari tempat Rezeki berteduh juga masih menyala.
Nahas, besi bagian dari mesin tersebut diduga terjatuh dan menimpa kepala korban yang dilengkapi helm pelindung, hingga mengalami pendarahan.
BACA JUGA: NO Tega Mencabuli Putri Kandungnya Berkali-kali, Simak Pengakuannya kepada Polisi
Usai kejadian, Rezeki dievakuasi ke Instalasi Gawat Darurat (IGD) Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Cut Nyak Dhien Meulaboh, Aceh Barat guna mendapatkan penanganan medis.
Namun setiba di rumah sakit, kata AKP Mahfud, korban dinyatakan sudah meninggal dunia.
Polisi sudah mengamankan sejumlah barang bukti dari lokasi kejadian guna dilakukan penyelidikan lebih lanjut.
“Kasus ini sudah kami selidiki guna memastikan penyebabnya, apakah terdapat unsur kelalaian atau kesengajaan. Kami masih menyelidikinya,” kata AKP Mahfud.(antara/jpnn)
Redaktur & Reporter : M. Fathra Nazrul Islam