RI-Australia Berkomitmen untuk Memperkuat Hubungan Bilateral

Kamis, 11 Oktober 2018 – 19:44 WIB
Menhan RI Ryamizard Ryacudu dan Menhan Australia Christopher Pyne dan delegasi masing-masing dalam pertemuan bilateral kedua Menteri Pertahanan di Hotel Mulia, Bali, Kamis (11/10). Foto: Puskom Publik Kemhan

jpnn.com, BALI - Indonesia dan Australia memiliki komitmen yang sama untuk memperkuat hubungan bilateral kedua negara yang berlandaskan prinsip-prinsip saling menghormati dan saling menguntungkan.

Hal tersebut sejalan dengan hasil pertemuan 2+2 sebelumnya antara Menlu dan Menhan RI dengan Menlu dan Menhan Australia pada tanggal 14 - 17 Maret 2018 lalu di Sydney, Australia.

BACA JUGA: Indonesia Gandeng Irlandia untuk Mengembangkan Riset & Dikti

Kedua negara sepakat bahwa peningkatan kerja sama pertahanan dan keamanan kawasan antara Indonesia - Australia perlu diteruskan untuk dapat menjadi sarana yang baik dalam mendukung kepentingan bersama kedua negara.

Menhan RI Ryamizard Ryacudu mengapresiasi upaya-upaya yang telah dilakukan Menhan Australia Christopher Pyne dalam merumuskan pertemuan kedua Menteri Pertahanan yang berlangsung di Hotel Mulia, Bali, Kamis (11/10).

BACA JUGA: Nilai Perdagangan Indonesia dan Vietnam Terus Meningkat

Pertemuan yang juga dihadiri Sekjen Departemen Pertahanan Australia Rebecca Skinner itu membahas kerja sama bilateral yang mencakup keamanan maritim, keamanan syber dan kerja sama pertahanan. Pertemuan tersebut juga membahas beberapa isu global dan regional seperti kerja sama 3 (tiga) negara RI – Australia - AS, RI –Australia - India, pertemuan konter teroris 2019 di Indonesia, Trilateral Indomalphi dan Our Eyes.

Melalui pertemuan kedua Menhan tersebut mengharapkan dapat saling memberikan masukan yang selanjutnya dapat meningkatkan mereka sama pertahanan serta mendukung kepentingan nasional Indonesia dan Australia.

BACA JUGA: Wapres Mengapresiasi Program Asean Smart Cities

Selain itu forum dialog bilateral tersebut diharapkan dapat memberikan manfaat yang besar bagi peningkatan hubungan kedua negara serta memberikan kontribusi bagi stabilitas dan keamanan regional dan global.

Dalam pertemuan tersebut, Menhan RI mengajak Australia menjadikan momentum ini sebagai sarana untuk bertukar pengalaman, mengembangkan berbagai potensi negara-negara anggota serta mendukung pengaturan tata kelola kerja sama maritim. Hal ini penting sebagai upaya bersama dalam menjaga stabilitas dan keamanan di kawasan Samudera Hindia.

Indonesia dan Australia harus bekerjasama dalam kegiatan bilateral dan multilateral dalam hal pemberian informasi, peningkatan SDM, membangun kerja sama lintas negara di kawasan terutama terkait pertahanan dan keamanan maritim.

Pusat Komunikasi Publik Kemhan dalam siaran persnya menyebutkan kerja sama harus menguatkan dan berdasar pada perjanjian di Bali, rencana aksi (kerja sama maritim) dan kesepakatan lainnya yang telah disetujui kedua negara.(fri/jpnn)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Jokowi Terima Kunjungan Presiden Timor Leste di Bogor


Redaktur & Reporter : Friederich

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler