jpnn.com - SURABAYA - Latihan bersama (Latma) antara TNI Angkatan Laut dan Angkatan Laut Australia, Royal Australian Navy (RAN), telah berakhir. Latihan yang diberi nama Latma New Horizon 2015, ditandai dengan penutupan di Lounge Room KRI Diponegoro.
Menurut Kadispenarmatim Letkol Laut (KH) Maman Sulaeman dalam siaran persnya, Jumat (13/11), penutupan latihan bersama ini dipimpin oleh Komandan KRI Usman harun-359 Kolonel Laut (P) Didong Rio Duta, S.T., M.A.P. selaku Komandan Satgas Latma New Horizon 2015 sekaligus sebagai pelaku latihan.
BACA JUGA: Menteri Sudirman Said Dipanggil KPK!
Kedua angkatan laut antara, Indonesia dan Autralia telah menjalin kerja sama sejak tahun 1990.
BACA JUGA: Diplomasi Blusukan Gaya Jokowi Beri Kehangatan buat PM Turnbull
Asops KSAL Laksamana Muda TNI Ari Soedewo, S.E., dalam amanat tertulis dibacakan Komandan Satgas mengatakan, Latma New Horizon dilaksanakan selama empat hari merupakan aktualisasi kerja sama di sektor militer dalam rangka meningkatkan hubungan antara Indonesia dan Australia.
Menurutnya, Latma New Horizon tahun 2015 mempunyai banyak keuntungan bagi kedua negara. Karena itu, program latihan ini harus dilakukan terus-menerus dalam rangka menjalin kerja sama dan hubungan baik antara dua angkatan laut.
BACA JUGA: Sebelum Jadi TKI Baca Ini, Agar Tak Terjerat Utang dengan Bunga Tinggi!
“Latihan bersama ini didasari rasa saling memahami, saling menghormati, dan bermanfaat untuk kedua negara, Indonesia-Australia,” kata Asops KSAL.
Asops KSAL juga mengapresiasi keberhasilan pelaksanaan Latma New Horizon 2015. Keberhasilan tersebut merupakan hasil kerjas keras, keseriusan dan kerja sama tim yang baik.
“Atas nama Pimpinan TNI Angkatan Laut, saya ingin mengucapkan terima kasih kepada semua peserta latihan ini,” katanya.
Hadir pada penutupan Latihan tersebut Komandan KRI Diponegoro-366 Letkol Laut (P) Daru Cahyo Sumirat, Komandan HMAS Arunta-151 Commander Cameron Steil dan Komandan HMAS Sirius-266 Commander Darren Grogan serta seluruh perwira peserta latihan.(fri/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Kejagung Bidik Gatot Pujo Nugroho dengan Pasal TPPU
Redaktur : Tim Redaksi