RI Gelar Konferensi Menpera Asia Pasifik

Selasa, 04 Mei 2010 – 20:17 WIB
JAKARTA- Indonesia siap menjadi tuan rumah Konferensi Menteri Perumahan dan Pembangunan Perkotaan se-Asia Pasifik atau Asia Pacific Ministers Conference on Housing and Urban Development (APMCHUD) ke-3 tahun 2010Penyelenggaraan APMCHUD ke-3 tahun 2010 direncanakan digelar di Solo pada 22 hingga 24 Juni 2010

BACA JUGA: Konsep Sinergi, BUMN Dilarang Merugi



Menteri Perumahan Rakyat (Menpera), Suharso Monoarfa yang juga menjadi ketua Tim Pelaksana APMCHUD ke-3 menjelaskan, APMCHUD merupakan forum pertemuan Menteri se-Asia Pasifik di bidang pembangunan perumahan dan pengembangan perkotaan yang diprakarsai UN Habitat
Adapun tema yang diambil dalam kegiatan APMCHUD ke-3 ini adalah Pemberdayaan Komunitas Untuk Urbanisasi Berkelanjutan (Empowering Communities for Sustainable Urbanization)

BACA JUGA: Dirjen Pajak: Hak PHS Untuk Membantah



"APMCHUD ke-3 diharapkan dapat menghasilkan Deklarasi Solo yang berisi mengenai kerangka regional pemberdayaan masyarakat untuk urbanisasi yang berkelanjutan," terangnya


Saat ini, lanjut Menpera, sekitar 50 persen penduduk dunia tinggal di perkotaan

BACA JUGA: Dirut PHS Bantah Tudingan Menkeu

Diperkirakan tahun 2030 yang akan datang sepertiga penduduk dunia tinggal di perkotaan, di mana separuhnya tinggal di Asia pasifik

Dia menambahkan, alasan pemilihan Kota Solo menjadi lokasi penyelenggaraan APMCHUD ke-3 dikarenakan Solo menunjukkan pembangunan perkotaan dengan meibatkan masyarakat dengan menghargai budaya lokal
 
“Pemerintah Kota Solo berhasil mendemonstrasikan penataan lingkungan dengan melibatkan masyarakatSalah satunya adalah relokasi 989 pedagang kaki lima dari Taman Monjari ke Pasar Notoharjo Semanggi serta permukiman bantaran Bengawan Solo ke Solo Elok dan Mojosongo,” terangnya

Sementara itu, Dirjen Cipta Karya Kementerian Pekerjaan Umum, Budi Yuwono PS mengatakan, kegiatan ini diperkirakan akan diikuti oleh perwakilan dari 68 negara di kawasan Asia PasifikAPMCHUD ke-3 diharapkan juga dapat menjadi forum tukar informasi dan pengalaman dari berbagai negara dalam hal penataan kotaUntuk itu, sebelum dilaksanakan konferensi tingkat Menteri, akan diadakan working group yang membahas lima hal. 

Kelima pokok pembahasan itu antara lain terkait peran serta masyarakat dalam perencanaan dan tata kelola pemerintahan, peningkatan kualitas permukiman kumuh secara partisipatif, pencapaian MDGs dalam air bersih dan sanitasi, pembiayaan  perumahan dan pembangunan perkotaan berkelanjutan dan peran komunitas dalam menangani perubahan iklim. 

“Hingga saat ini baru 11 negara yang menyatakan keikutsertaannya dalam kegiatan iniKami berharap jumlah itu akan semakin banyak dalam beberapa waktu yang akan datang,” harapnya(esy/jpnn)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Botol Coca Cola Corak Batik ke Museum Atlanta


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler