BACA JUGA: SBY Minta Nyawa WNI Diutamakan
Juru Bicara Departemen Luar Negeri Teuku Faizasyah menjelaskan bahwa peran Indonesia dalam diplomasi internasional menunjukkan bahwa posisinya semakin diperhitungkan
Rencana Aksi Bali termasuk dalam Bali road map yang dihadiri oleh kurang lebih 10 ribu partisipan termasuk perwakilan dari 180 negara dengan observer dari pemerintahan dan LSM
BACA JUGA: Maktab Haji Permanen di Depan Mata
Faiz menjelaskan bahwa isu –isu lingkungan menjadi bahasan utama dalam pertemuan tersebut
BACA JUGA: Depkes Matangkan Kebijakan Subsidi Obat
Proses negosiasi yang disusun untuk mengantisipasi perubahan iklim diharapkan bisa tercapai pada 2009Faiz menambahkan bahwa kepercayaan dunia terhadap Indonesia menunjukkan peran penting bangsaPeran Indonesia yang paling menonjol dalam kaitannya dengan perubahan iklim adalah kesuksesan Indonesia saat didapuk menjadi penyelenggara dan dalam upaya pencapaian konsensus pada Kenferensi PBB mengenai Perubahan Iklim di Bali pada 2007Pendekatan Indonesia juga dinilai berhasil karena tidak serta merta menyalahkan negara maju
Selain itu, diplomat berkacamata itu juga mengemukakan bahwa selain masalah lingkungan, Indonesia akan mendorong penyelesaian di bidang krisis pangan, krisis energi serta perubahan iklim
Sebelumnya, Menteri Luar Negeri Nur Hassan Wirajuda menyoroti bahwa setidaknya empat ancaman global saat ini yaitu perubahan iklim, krisis energi, krisis pangan serta krisis keuanganMenlu menjelaskan bahwa diplomat Indonesia harus tanggap mencari celah-celah inisiatif dan memainkan peran secara efektif“Kita harus menjadi bagian dari solusi,” pungkasnya. (iw)
BACA ARTIKEL LAINNYA... KPU Bentuk Dewan Kehormatan
Redaktur : Tim Redaksi