RI Inisiator Pertemuan Denmark

Tindak Lanjut Amanah Bali Roadmap

Jumat, 26 Desember 2008 – 01:28 WIB
JAKARTA – Isu global mengenai pelestarian lingkungan hidup merupakan salah satu prioritas program yang akan dikembangkan pemerintah pada 2009Apalagi, Indonesia bersama Polandia dan Denmark akan menjadi inisiator dalam pertemuan menindaklanjuti Bali Roadmap di Copenhagen akhir 2009

BACA JUGA: SBY Minta Nyawa WNI Diutamakan



Juru Bicara Departemen Luar Negeri Teuku Faizasyah menjelaskan bahwa peran Indonesia dalam diplomasi internasional menunjukkan bahwa posisinya semakin diperhitungkan
“Bersama dua negara tersebut, Indonesia akan menindaklanjuti rencana aksi yang telah diputuskan dalam Bali treaty mengenai lingkungan hidup,” ujarnya di Jakarta, Kamis (25/12).

Rencana Aksi Bali termasuk dalam Bali road map yang dihadiri oleh kurang lebih 10 ribu partisipan termasuk perwakilan dari 180 negara dengan observer dari pemerintahan dan LSM

BACA JUGA: Maktab Haji Permanen di Depan Mata



Faiz menjelaskan bahwa isu –isu lingkungan menjadi bahasan utama dalam pertemuan tersebut
Masalah carbon trading yang terus menjadi salah satu topik hangat dalam pembicaraan mengenai lingkungan turut dibicarakan

BACA JUGA: Depkes Matangkan Kebijakan Subsidi Obat

Proses negosiasi yang disusun untuk mengantisipasi perubahan iklim diharapkan bisa tercapai pada 2009

Faiz menambahkan bahwa kepercayaan dunia terhadap Indonesia menunjukkan peran penting bangsaPeran Indonesia yang paling menonjol dalam kaitannya dengan perubahan iklim adalah kesuksesan  Indonesia saat didapuk menjadi penyelenggara dan dalam upaya pencapaian konsensus pada Kenferensi PBB mengenai Perubahan Iklim di Bali pada 2007Pendekatan Indonesia juga dinilai berhasil karena tidak serta merta menyalahkan negara maju

Selain itu, diplomat berkacamata itu juga mengemukakan bahwa selain masalah lingkungan, Indonesia akan mendorong penyelesaian di bidang krisis pangan, krisis energi serta perubahan iklim

Sebelumnya, Menteri Luar Negeri Nur Hassan Wirajuda menyoroti bahwa setidaknya empat ancaman global saat ini yaitu perubahan iklim, krisis energi, krisis pangan serta krisis keuanganMenlu menjelaskan bahwa diplomat Indonesia harus tanggap mencari celah-celah inisiatif dan memainkan peran secara efektif“Kita harus menjadi bagian dari solusi,” pungkasnya. (iw)

BACA ARTIKEL LAINNYA... KPU Bentuk Dewan Kehormatan


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler