jpnn.com, LEBONG SAKTI - Riandi, 23, warga Bandar Agung Pendopo, Kabupaten Empat Lawang, Provinsi Sumatera Selatan, tewas dengan mengenaskan, Selasa (13/10). Tersangka curanmor itu tewas dengan luka tembak di salah satu kakinya.
Ia didor polisi, disebutkan hendak melarikan diri saat dijemput dari Polsek Bermani Ilir, wilayah Kabupaten Kepahiang atas kasus pencurian motor di Kecamatan Lebong Utara.
BACA JUGA: Mantan Istri Polisi dan Seorang Pria Digerebek saat Asyik Berbuat Dosa di Kamar Indekos
Korban yang merupakan 1 dari 2 pelaku pencurian motor yang sempat diamankan di Polsek Bermani Ilir, Selasa (13/10) pukul 05.00 WIB itu, mengembuskan napas terakhir malamnya di RSUD Lebong.
Sesuai visum yang dilakukan dokter RSUD Lebong, korban mengalami pendarahan akibat luka tembak di kaki.
BACA JUGA: Polri Akhirnya Ungkap Peran Empat Tersangka Aktivis KAMI Medan
”Kami menerima korban dalam kondisi sudah sangat memprihatinkan,” ujar salah satu tim medis RSUD Lebong.
Kasusnya menjadi viral setelah salah seorang warga mengunggah kasus yang menimpa tersangka curanmor itu ke media sosial.
BACA JUGA: Oknum PNS Ini Bikin Malu, Korban sudah 27 Orang, Semua Terlena Janji Manisnya
Pemilik akun facebook dengan nama Medi Suhandra itu memosting dugaan kejanggalan di balik kematian korban.
Sayangnya, pihak keluarga Riandi belum bisa dikonfirmasi. Saat awak media hendak menggali informasi ke keluarganya ketika menjemput jenazah di RSUD Lebong, polisi yang berjaga terkesan menghalangi.
Keluarga korban tidak diizinkan bertemu wartawan.
Sementara Kapolres Lebong, AKBP. Ichsan Nur, S.IK masih enggan memberikan keterangan karena belum tahu persis kronologi kejadian.
Ia meminta awak media konfirmasi langsung ke Kasat Reskrim, Iptu. Didik Mujiyanto.
”Yang jelas anggota melakukan pengembangan karena korban itu diduga terlibat kejahatan lain sesuai LP (laporan polisi, red) yang kami terima,” ungkap Kapolres.
Didik Mujiyanto juga tidak mau memberikan keterangan. Baik untuk kronologi kematian korban maupun kasus pencurian kendaraan bermotor (curanmor) yang dilakukan Riandi.
Bahkan nada bicara Didik mengarah meminta wartawan tidak memublikasikan kasus itu.
BACA JUGA: Kedapatan Miliki Senpi Ilegal, Adik Kandung Anggota Dewan Ini Melawan saat Ditangkap Petugas
”Enggak usahlah, sensitif,” kata Didik saat ditemui di RSUD Lebong menunggu jenazah dijemput keluarganya.(sca)
Redaktur & Reporter : Budi