Kepala Dinas Perkebunan Riau M Yafiz, mengaku sangat menyayangkan kondisi itu
BACA JUGA: Promosi BBM Non Subsidi Diabaikan Konsumen
Menurutnya, pemerintah telah menetapkan Jakarta dan Medan sebagai tempat transaksi tersebut"Bayangkan saja untuk melakukan transaksi itu, perusahaan harus menyetor deposit minimal Rp500 juta baru bisa ikut
BACA JUGA: Intiland Tambah Alokasi Belanja Rp 1 Triliun
Pada saat taransaksi itu berlangsung puluhan perusahaan yang mengikutiDikatakan, perusahaan-perushaan sawit di Riau sudah banyak yang mengusulkan hal itu, mengingat dari sisi hasil peroduksi yang dihasilkan dan juga luas perkebunan, Riau jauh melampaui Medan
BACA JUGA: Pelepasan Citilink Tuntas 2012
Begitu juga Jakarta, mereka tak miliki kebun sawit, namun membuka transaksi di sana.Oleh karenanya untuk melakukan hal itu, kunci utamanya adalah pelayanan, daya tempur yang bagus, tempat yang reperesentatif, jaminan kemanananJika ini sudah terpola dan terlaksana secara baik, maka bisnis center dapat dibangun.
Perputaran uang dari aktivitas ini sebut mantan Kadistamben Riau ini tergolong besar, dan itu baru satu komoditiSemua palaka ikut andil didalamnya apakah itu besar, menagah dan kecilSemaunya bersama-sama menggarap komoditi ini untuk ekspor ke manca negara.(aal)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Bantu Masyarakat Cari Rumah
Redaktur : Tim Redaksi