JAKARTA - Paparan Gubernur Riau, Rusli Zainal tentang persiapan Pekan Olahraga Nasional (PON) XVIII di Komisi X DPR RI, Rabu (19/1) mendapat apresiasiKomisi X DPR yang mebidangi masalah Pendidikan, Olahraga dan Kebudayaan menilai Riau betul-betul sudah siap menyelenggarakan pesta olahraga empat tahunan itu, padahal baru akan dimulai pada September 2012.
Apresiasi terhadap persiapan Riau sebagai tuan rumah PON XVIII itu disampaikan kalangan anggota komisi X DPR RI dalam Rapat Dengar Pendapat dengan Menteri Pemuda dan Olahraga, Andi Alfian Malarangeng dan Gubernur Riau di Gedung DPR/MPR, Rabu (19/1)
BACA JUGA: Indonesia Harus Moncer di Sea Games
Anggota Komisi X DPR, Oelfah A Syahrullah, menyatakan, jika melihat paparan Gabernur Riau maka provinsi kaya minyak itu benar-benar siap menjadi tuan rumah PON 2012"Jujur saya katakana lebih siap dan matang dibandingkan dengan persiapan Sea Games 2011 yang dilakukan di Sumatera Selatan," kata Oelfah
BACA JUGA: Cadangan, Milito Pilih Bertahan
Padahal, sebut Oelfah, penyelenggaraan Sea Games di Sumsel lebih cepat dari pada PON"Jadi intinya Riau lebih siap dari Sumsel
BACA JUGA: Menpora Cari Uang Bonus Rp200 Miliar
Ini tentunya Gubri pantas diberikan apresiasi dan penghargaan atas keseriusan Riau menjadi tuan rumah PON," ucap Oelfah.Pujian senada juga diberikan anggota Komisi X, Reni MarliawatiDia mengaku salut dan bangga terhadap Riau yang telah berhasil menjalankan amanah untuk menjadi tuan rumah PON"Saya melihat paparan dari Gubri mengenai kesiapan Riau menyelenggarakan PON membuat kita puasPON yang baru akan digelar pada pertengahan tahun depan, tapi persiapannya sudah hampir selesaiSaya sepakat kalau persiapan PON ini jauh lebih matang dari Sea Games di Sumsel," ujarnya.
Meski demikian Komisi X juga menyoroti sarana olahraga yang dibangun di RiauKomisi X meminta sarana yang sudah dibangun bisa diefektifkan pemeliharaan dan difungsikan setelah PON selesai diselenggarakannya. "Sebagai tuan rumah, Riau hendaknya tidak meniru Kaltim yang setelah menjadi tuan rumah, beberapa sarana olahraganya terbengkalai," ungkap anggota Komisi X lainnya, Popong Otje.
Kalau ini bisa dilakukan Riau, lanjut Popong, pihaknya akan mendorong dan mendukung Riau sebagai tempat atau tuan rumah digelarnya Islamic Solidarity Games yang akan diikuti oleh 57 negara pada 2013 nanti"Secara pribadi, kami meyakini komisi X DPR RI akan mendukung habis Riau menjadi tuan rumah Islamic Solidarity Games tersebut," imbuhnya.
Untuk menyelesaikan beberapa sarana dan prasarana olahraga yang masih memerlukan kucuran dana, Komisi X berjanji akan memperjuangannya dari anggaran APBN"Komisi X akan memberikan dukungan anggaran PON 2012 dan akan membentuk Panja PON," kata pimpinan rapat, Mahyuddin saat membacakan kesimpulan rapat.
Sebelumnya, Rusli Zainal memaparkan persiapan-persiapan yang sudah dilakukan provinsi Riau sebagai tuan rumah PON XVIII 2012"Saat ini persiapan Riau menghadapi PON 2012 sudah mencapai 86 persenDiharapkan sisanya dapat diselesaikan pada waktu yang telah ditetapkan yakni sebelum PON berlangsung," kata Rusli saat menyampaikan paparannya di hadapan anggota Komisi X.
Persiapan yang sudah tersedia sebagai penunjang PON itu mulai dari venue, akomodasi, transpotasi udara, darat dan laut, serta persiapan sarana dan prasarana olahraga lainnyaRusli pun mengatakan bahwa biaya penyelenggaraan PON di Riau jauh lebih hemat dibanding PON di Kaltim
Selain itu, venue-venue PON sengaja dibangun di dekat kampus-kampus dan juga asarama atletHal ini bertujuan bertujuan agar setelah PON selesai, sarana tetap dapat difungsikan dan dimanfaatkan.
"Kita sudah antisipasi kekawatiran bahwa banyak sarana olahraga yang tidak berfungsi nantiya setelah PON usaiKarenanya, kita membangun sarana olahraga di dekat-dekat kampus, sehingga ke depan tetap terus dimanfaatkanSelain itu, kita juga telah membentuk Badan Pengelola aset PON," ulasnya(yud/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Bachdim Tak Direkrut, DPR Kecam Riedl
Redaktur : Tim Redaksi