jpnn.com, PEKANBARU - Provinsi Riau menjadi tuan rumah Peringatan Hari Kebangkitan Teknologi Nasional (Hakteknas) ke-23.
Menurut Menteri Riset Teknologi dan Pendidikan Tinggi (Menristekdikti) Mohamad Nasir, ini adalah kedua kalinya Hakteknas dilaksanakan di luar Pulau Jawa. Tahun lalu, Hakteknas digelar di Sulawesi Selatan.
BACA JUGA: Menristekdikti Minta PT Buka Prodi yang Dibutuhkan Pasar
"Riau dipilih karena wilayah ini terkenal daerah kaya migas dan perkebunan. Pemerintah juga ingin Hakteknas bergema di wilayah Indonesia dengan berbasis pada pembangunan wilayah," kata Menteri Nasir di sela-sela launching Hakteknas ke-23 di Pekanbaru, Riau, Sabtu (10/2).
Dia menambahkan, Riau kaya pangan dan energi, tema Hakteknas tahun ini berkaitan dengan dua hal tersebut.
BACA JUGA: Terungkap! Ini Penyebab Dosen tak Lulus Sertifikasi
Lebih jauh dijelaskan Menteri Nasir, jumlah energi fosil di Indonesia yang mulai berkurang, membuat pemerintah melakukan eksplorasi untuk mencari cadangan energi baru. Salah satu daerah yang disasar adalah Riau.
Provinsi yang terkenal kaya minyak dan kelapa sawit ini dinilai memiliki potensi besar untuk pengembangan energi terbarukan.
BACA JUGA: Dorong Startup, Kemeristekdikti Siapkan Bantuan Hibah
"Riau ini potensi energi terbarukannyan sangat besar. Sebagai daerah penghasil kelapa sawit terbesar, limbah-limbah pabriknya bisa diubah menjadi energi biomas lewat penerapan teknologi," tambah Direktur Jenderal Penguatan Inovasi Kemenristekdikti Jumain Appe. (esy/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Tahap Awal 5 Kampus Asing, Hanya di Jakarta
Redaktur & Reporter : Mesya Mohamad