jpnn.com - PARIS - Keputusan Franck Ribery untuk pensiun dari tim nasional Prancis sepertinya belum final. Sebab, FFF (Federasi Sepak Bola Prancis) berencana akan memaksa winger Bayern Muenchen itu untuk kembali ke Les Bleus -julukan timnas Prancis- bila dia tampil gemilang bersmaa Muenchen musim ini.
Presiden FFF Noel Le Graet mengungkapkan bahwa kontribusi Ribery masih sangat dibutuhkan oleh Les Bleus. Oleh karena itu, pemain berusia 31 tahun itu tidak memiliki hak untuk menolak bila kemudian hari Prancis benar-benar membutuhkan tenaganya di Euro 2016 mendatang.
BACA JUGA: PT LI Tidak Akan Seragamkan Kick Off
"Keputusan ini memang belum sampai kepadanya. Tapi, jika Ribery dalam beberapa bulan kedepan mampu bermain bagus bersama klubnya, maka tenaganya sangat diperlukan oleh Prancis. Dan, tidak ada alasan bahwa dia harus menolak permintaan itu," kata Noel Le Graet.
Seperti diketahui, Ribery harus terdepak dari skuad Didier Deschamps beberapa saat sebelum mereka bertolak ke Piala Dunia Brasil 2014. Itu setelah mantan pemain Marseille dan Galatasaray ini mengalami cedera yang sangat parah di bagian punggungnya.
BACA JUGA: Demi Pulangkan Pogba, MU Sudah Siapkan Rp 1,1 Triliun
Dan, pada pertengahan Agustus lalu, dalam sebuah wawancara dengan Kicker, salah satu majalah olahraga di Jerman, Ribery mengungkapkan bahwa dia telah berhenti dan manyatakan mundur dari semua aktivitas internasional bersama Les Bleus. Alasanya, dia ingin memberikan kesempatan bagi para pemain muda Prancis untuk berkembang.
"Kalau memang dia masih memeliki masalah dengan fisiknya dalam beberapa waktu ke depan, kami masih bisa memakluminya. Tapi, saya berharap dengan segenap hati saya bahwa dia harus mendapatkan semangat itu kembali. Dia masih muda dan harus mampu bermain di Euro 2016," ujar Le Graet.
BACA JUGA: Sriwijaya FC v Persib: Penentuan Runner Up di Laga Pamungkas
Sejatinya, bukan hanya Ribery yang menyatakan pensiun dari skuad Les Bleus setelah Piala Dunia Brasil berakhir. Sebab, ada juga Eric Abidal dan Samir Nasri.
Tapi, Le Graet mengungkapkan bahwa keputusan Abidal masih bisa dipahami karena usianya yang sudah tidak muda lagi. Sementara Nasri, kendati menjadi kekuatan utama bersama Manchester City di Premier League, dia tidak bisa disamakan dengan Ribery.
"Deschamps masih ingin Ribery tetap ada dalam skuatnya. Sementara Nasri sudah pasti tidak lagi mendapat tempat di mata pelatih tim nasional. Dan saya tidak berpikir itu akan berubah. Tapi, itu tidak bisa diartikan bahwa dia adalah anak nakal," timpal orang nomor satu di otoritas tertinggi sepak bola Prancis itu. (dik)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Kondisi Membaik, Schumi Bakal Pulang Akhir Tahun
Redaktur : Tim Redaksi