Ribery dan Skandal Seks di Prancis

Rabu, 21 April 2010 – 09:07 WIB
Foto: Guardian.co.uk.
MADRID - Menjelang laga penting melawan Olympique Lyon, gelandang serang Bayern Munchen Franck Ribery, nyatanya harus diganggu skandal seks memalukanSebuah skandal yang juga mustinya membuat malu tim nasional Prancis, karena bukan hanya Ribery yang dilaporkan terlibnat, namun juga beberapa pemain lain.

Seperti diberitakan, Ribery bersama beberapa pemain timnas Prancis (termasuk di antaranya gelandang serang Lyon Sydneu Gouvou), disinyalir telah terlibat dalam sebuah pesta seks dengan PSK di bawah umur

BACA JUGA: Prandelli Membantah Bakal Latih Azzurri

Akibatnya Senin (19/4) lalu, dia resmi diperiksa polisi sebagai saksi.

Meski statusnya masih saksi, skandal tersebut cukup mempengaruhi reputasi Ribery
Salah satu buktinya, klub Spanyol Real Madrid jadi pikir-pikir untuk membelinya

BACA JUGA: Sold Out Untuk Partai Pembuka

Padahal, klub raksasa itu adalah yang selama ini paling bernafsu memburu Ribery untuk dimasukkan dalam skuad galacticos-nya.

Harian olahraga terkemuka Spanyol, Marca, melansir bahwa kans Ribery untuk bergabung dengan Real kini kian mengecil, bahkan bisa dibilang habis
Sayang, Marca tidak mau menyebutkan sumber pernyataan itu

BACA JUGA: Kostum Palsu Afsel Marak Beredar

Di situ hanya disebutkan infonya berasal dari sumber terpercaya di jajaran manajemen klub.

Dalam pemeriksaan polisi, memang belum terbukti bahwa Ribery bersalahBintang timnas Prancis itu mengaku ikut berhubungan intim dengan si PSK, hanya saja katanya, dia tidak tahu bahwa gadis tersebut masih di bawah umur.

"Klien saya hanya diperiksa sebagai saksiDia sama sekali tidak tahu-menahu soal pengaturan pestaKeterlibatan dia di sana hanya sebagai tamuItu saja," tegas Sophie Bottai, kuasa hukum Ribery, sebagaimana dikutip Soccernet.

Di Prancis, hubungan seks dengan anak di bawah umur termasuk pelanggaran superberatHukuman maksimalnya mencapai tiga tahun penjara, plus denda EUR 45 ribu atau Rp 547 jutaSementara, kalau tidak terbukti bersalah pun, skandal ini sudah mencederai imej Ribery sebagai pemain yang bersih.

Bagaimanapun, kabar bahwa Real tidak jadi meminati Ribery, justru menggembirakan BayernPasalnya selama ini, Direktur Klub Karl Heinz Rummenigge memang cenderung memagari pemain berusia 27 tahun tersebutMeskipun Ribery sendiri berkali-kali telah menyatakan keinginannya pindah ke Spanyol.

"Kami akan menunda pembahasan soal masa depan RiberyTujuan kami sendiri sudah jelas, yakni ingin memperpanjang kontraknya di sini," kata Rummenigge pekan lalu"Tapi kalau antara Bayern dengan Ribery tidak mencapai kesepakatan, itu bukan berarti otomatis kami akan menjualnya musim panas mendatang," tegasnya.

Di sisi lain, Bayern juga diberitakan tengah berburu striker, demi menggantikan Luca Toni yang dipinjamkan ke AS RomaBeberapa kandidatnya disebutkan berasal dari Premier League, yakni bintang West Ham United Carlton Cole, serta ujung tombak Manchester United Dimitar Berbatov(na/ito/jpnn)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Inggris Tunggu Comeback King


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler