jpnn.com - JAKARTA - Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Laskar Ahlussunnah Wal Jamaah (Laskar Aswaja) mengecam tindakan Komisaris LKBN Antara Boni Hargens yang dianggap telah menghina ulama.
Ketua Umum Laskar Aswaja Adhi Thobing Permana mengatakan, tindakan Boni Hargens mengunggah foto lama pernikahan Ketua Majelis Ulama Indonesia (MUI) KH Ma`ruf Amin di media sosial twitter pada Selasa (22/11), merupakan bentuk penghinaan.
BACA JUGA: Pagi Tadi..Terduga Teroris Diringkus di Majalengka
"Laskar Aswaja menilai perbuatan Boni sebagai upaya memojokkan ulama, khususnya Kiai Ma`ruf Amin yang notabene Ketua MUI dan Rois Syuriah PBNU," kata Adhi kepada wartawan di Jakarta, Rabu (23/11).
Adhi mengancam akan menggeruduk Boni apabila tidak segera meminta maaf secara terbuka dan tulus mengakui kesalahannya kepada ummat muslim secara umum dan kepada sang Kiai.
BACA JUGA: TNI-Polri Harus Satu Komando, Jangan Ada yang Menembak
"DPP Laskar Aswaja beserta ribuan anggotanya dari Banten dan Jawa Barat memastikan akan mendatangi kantor Boni Hargens apabila tidak melakukan hal tersebut (segere meminta maaf secara terbuka, red)," tegas Adhi.
Tindakan Boni menurutnya telah menyerang ranah pribadi Ketua MUI untuk tujuan politik mendiskreditkan MUI yang telah mengeluarkan fatwa terkait penistaan agama yang dilakukan Basuki T Purnama alias Ahok.
BACA JUGA: Panitia Demo Harus Berani Tegaskan Tidak Ada Agenda Makar
Hal itu menurut Adhi, diperkuat dengan pernyataan dan pandangan Boni yang selalu mengecam dan mencurigai aksi-aksi ummat Islam yang mengecam penista agama.
Dia menambahkan, permintaan maaf Boni melalui twitter dengan dalih kesalahan teknis dinilai belum cukup mengobati luka ummat muslim terlebih para santrinya.
"Permintaan maaf Boni sebagai bentuk pembelaan diri saja dan bukan dari hati yang tulus, terlalu bodoh Boni beralasan perbuatannya karena kesalahan teknis," pungkas Adhi.(fat/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... FPI Pastikan Dana Aksi 212 Disumbang Secara Sukarela
Redaktur : Tim Redaksi