jpnn.com, SURABAYA - Sebanyak 3.635 calon Aparatur Sipil Negara (ASN) di lingkungan Pemprov Jawa Timur tidak hadir dalam seleksi kompetensi dasar (SKD) sejak 14 September hingga 3 Oktober 2021.
Jumlah ketidakhadiran itu diperkirakan akan terus bertambah, mengingat pelaksanaan SKD akan berakhir pada 6 Oktober.
Kepala Bidang Perencanaan, Pengadaan, dan Sistem Informasi Badan Kepegawaian Daerah (BKD) Jatim Hasyim Asyhari menyebut dari data rekap miliknya yang mengikuti SKD sebanyak 19.165 atau 84,06 persen.
"Jadi, yang tidak hadir sampai saat ini mencapai 15,94 persen dengan alasan yang beragam," kata Hasyim, Senin (4/10).
Alasan pada peserta tak bisa hadir dalam tes SKD di antaranya ada sepuluh orang yang positif Covid-19. Sehingga tesnya diatur ulang jadwalnya.
Dari sepuluh peserta itu, ada satu orang yang reschedule pada 30 September, tetapi tidak hadir.
"Kabarnya masih sakit demam," beber dia.
Dari sepuluh peserta yang terpapar juga ada yang reschedule pada 10 Oktober yang pelaksanaan tesnya di Kanreg II BKN Surabaya.
Untuk peserta dari luar Jatim ada dua orang yang dijadwalkan ulang tesnya akibat terpapar Covid-19
“Selain itu, ada juga satu orang yang tidak ikut ujian karena menjalani operasi empedu,” pungkas Hasyim. (mcr12/jpnn)
BACA JUGA: ASN Harus Melaksanakan Nilai-nilai Pancasila
BACA ARTIKEL LAINNYA... HS Merusak Citra ASN, Dia Ditangkap Polisi, Kelakuannya, Duh
Redaktur : Rasyid Ridha
Reporter : Arry Saputra