jpnn.com - AMBON - Rumah Sakit Khusus Daerah (RSKD) Maluku pada awal 2024 ini melayani 2.000 orang untuk menjalani tes Minnesota Multiphasic Personality Inventory (MMPI).
Hasil tes MMPI akan digunakan sebagai dokumen untuk mengurus pemberkasan NIP PPPK atau Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK) 2023.
BACA JUGA: Menteri Anas Ingatkan Tenggat Waktu Usulan Formasi CPNS 2024 & PPPK, Jangan Ditunda!
"Untuk tes kali ini, umumnya diikuti oleh calon PPPK guru dan tenaga kesehatan," ujar Kepala Tata Usaha (KTU) RSKD Maluku Hendri Aypassa di Ambon, Kamis (4/1).
Hendri menjelaskan, angka tersebut merupakan jumlah pendaftar PPPK lingkup Pemerintah Provinsi Maluku, belum termasuk yang ada di Kabupaten Maluku Tengah, Buru, Seram Bagian Timur dan Maluku Barat Daya.
BACA JUGA: Pembatalan Kelulusan PPPK 2023 di 1 Daerah 9 Orang, Ini Daftar Namanya, Anda Kenal?
"Kalau dari Maluku Tengah sendiri rencananya akan ada 800 peserta yang mengikuti tes ini," katanya.
Hendri menjelaskan bahwa materi tes kejiwaan yang diberikan merupakan tes Minnesota Multiphasic Personality Inventory (MMPI).
BACA JUGA: Kabar Gembira dari Istana untuk Honorer Berijazah Minimal SD, PPPK 2024, Yes!
Tes MMPI merupakan prosedur yang dibuat untuk menentukan atau mendeteksi gangguan mental pada seseorang. Hasilnya ditentukan dalam skala 0-9, tergantung pada jenis masalah yang mendasari.
"Hal itu merupakan salah satu persyaratan utama bagi seluruh PPPK tenaga guru dan kesehatan untuk kelengkapan pemberkasan pegawai," katanya.
Hendri mengungkapkan bahwa pembukaan tes MMPI di RSKD Maluku sendiri masih terus dilakukan hingga 15 Januari 2024 untuk periode Januari 2024.
Dia meminta agar seluruh peserta tes MMPI PPPK guru dan tenaga kesehatan di RSKD Maluku dapat bersabar sampai mendapatkan giliran tes dan wawancaranya masing-masing.
"Sejauh ini tidak ada kendala yang begitu berarti kami memastikan semuanya pasti terlayani, semua pasti kebagian tes dan wawancara, sabar saja," tuturnya. (sam/antara/jpnn)
Redaktur & Reporter : Soetomo Samsu