jpnn.com - BANDAR LAMPUNG - Ketua Guru Lulus Passing Grade PPPK Swasta Lampung Ibramsyah mengatakan bahwa dari total 1.426 guru honorer lulus PG PPPK 2021 di Provinsi Lampung, 1.007 di antaranya belum memiliki penempatan.
Sebanyak 1.007 guru honorer lulus PG PPPK itu berharap segera mendapatkan penempatan sehingga meningkatkan kesejahteraan keluarga.
BACA JUGA: Ratusan Guru Honorer Daerah Ini Diusulkan Diangkat Menjadi PPPK
"Dari total 1.426 orang guru yang dinyatakan lulus nilai passing grade ada 1.007 orang guru honorer yang belum memiliki penempatan," kata Ibramsyah di Bandar Lampung, Senin (5/12).
Dia berharap 1.007 guru honorer yang belum memiliki penempatan meski telah dinyatakan lulus PG seleksi PPPK 2021 itu dapat segera diberi kepastian penempatan serta surat keputusan (SK) pengangkatan.
BACA JUGA: Besok Seleksi Kompetensi PPPK 2022, Honorer Nakes Segera Cetak Kartu UjianÂ
"Kami sudah menunggu 1 tahun lamanya mengenai kepastian penempatan, dan rata-rata sudah lolos passing grade ini prioritas satu. Jadi, harapannya ada kejelasan dari pemerintah daerah mengenai persoalan ini agar kami bisa meningkatkan kesejahteraan keluarga," katanya.
Lebih lanjut dia menjelaskan dari 1.007 guru honorer lulus PG namun belum mendapatkan penempatan, 628 orang di antaranya merupakan guru swasta.
BACA JUGA: Mas Nadiem Sebut Guru Lulus PG Tidak Dapat Formasi PPPK, Lalu Berjanji Carikan Solusi
"Dari 1.426 orang yang lulus sebanyak 422 orang adalah guru negeri, sedangkan kami guru honorer swasta ada 628 orang dan belum ada satu pun yang mendapatkan penempatan. Jangan sampai ada kesenjangan antara swasta serta negeri," ucapnya.
Atas adanya aspirasi dari perwakilan guru honorer yang lolos dalam seleksi PPPK 2021 di Lampung, Pemerintah Provinsi Lampung berjanji untuk segera menindaklanjuti persoalan tersebut.
"Menanggapi hal tersebut rencananya kami akan berkonsultasi dengan pemerintah pusat, agar guru honor yang lulus seleksi PPPK 2021 ini bila berpeluang untuk diangkat dan mendapat penempatan untuk disegerakan," kata Asisten Administrasi Umum Pemprov Lampung Senen Mustakim.
Menurut dia, hal tersebut dilakukan untuk membantu memperbaiki kesejahteraan para guru honor terutama bagi guru yang memiliki masa kerja cukup lama.
"Akan diupayakan memfasilitasi aspirasi para guru honorer apalagi yang memiliki masa kerja cukup lama. Akan tetapi, memang ada beberapa hal yang harus berhati-hati diperhitungkan oleh pemerintah daerah dan pusat, yakni permasalahan gaji. Jadi, memang ada yang diterima secara bertahap," ungkapnya.
Dia mengatakan dalam membantu menjaga kesejahteraan para guru honorer, pemerintah daerah juga tengah mempersiapkan beberapa langkah lanjutan.
"Untuk bentuk mendorong kesejahteraan bagi guru honorer swasta atau negeri selain melalui seleksi PPPK nanti akan dibicarakan untuk langkah lanjutan lainnya," ata Senen Mustakim. (antara/jpnn)
Redaktur & Reporter : M. Kusdharmadi