jpnn.com - JAKARTA--Aksi ribuan honorer kategori dua (K2) di depan Istana tidak bisa menyampaikan langsung aspirasi mereka ke Presiden Joko Widodo. Pasalnya sang presiden sedang ke Jawa Timur.
Aksi demo yang berlangsung sejak pagi itu baru diterima staf Setneg selepas Dhuhur. Itupun honorer K2 hanya dimintakan berkas berisi tuntutannya.
BACA JUGA: Apa Kata JK soal Lolosnya Budi Gunawan dari DPR?
"Kami tidak bisa ketemu presiden karena beliau lagi ke Jatim. Tapi pagi tadi kami sempat melihat presiden datang ke Istana dan melambaikan tangan ke kami," kata Ketua Tim Investigasi Gerakan Honorer K2 Indonesia Bersatu (GHK2IB) Riyanto Agung Subekti kepada JPNN, Kamis (15/1).
Dia menyebut, aksi nasional ini cukup sukses karena pemerintah memberikan respon berupa janji akan ditindaklanjuti ke lintas menteri. Lantaran honorer K2 ini berasal dari berbagai instansi.
BACA JUGA: Tolak Budi Jadi Kapolri, Relawan Salam 2 Jari Datangi Jokowi
"Alhamdulillah meski tidak bertemu presiden, namun kami mendapatkan hasil. Pak MenPAN-RB lewat Karo Hukum dan Komunikasi Informasi Publik memberikan pernyataan masalah K2 akan dibahas lanjut di lintas kementerian," bebernya.
Dia menambahkan, para pengurus forum honorer akan tetap bertahan di Jakarta menunggu pernyataan hitam di atas putih sebagai pegangan. "Kami tidak mau hanya sekadar janji, tapi harus ada bukti tertulis," tandasnya. (esy/jpnn)
BACA JUGA: Mabes Polri Kritisi Kejanggalan KPK Jerat Budi Gunawan
BACA ARTIKEL LAINNYA... Ada 3 Petinggi Kepolisian Tak Suka Budi Gunawan
Redaktur : Tim Redaksi