jpnn.com, BLITAR - Jelang Pilgub Jatim, pemohon pembuatan Kartu Tanda Penduduk Elektronik (eKTP), membeludak di Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil Dispendukcapil Kabupaten Blitar.
Dalam sehari lebih dari seribu pemohon harus rela mengantre hingga lima jam demi e-KTP.
BACA JUGA: 17.167 Surat Suara untuk Pilkada Jatim Rusak
Mereka terdiri dari pemohon pembuatan eKTP, perekaman, pembuatan Kartu Keluarga maupun pemohon pembuatan akta lahir.
Poniti seorang warga mengaku, mengantre lebih dari 5 jam, dan belum mendapatkan layanan dari petugas.
BACA JUGA: Misbakhun Bela Airlangga dari Tudingan PDIP soal Adu Domba
"Nyaris putus asa untuk melakukan perekaman KTP," ujar Poniti.
Sementara itu Kabid Pendaftaran Penduduk , Dispendukcapil Kabupaten Blitar, Anggo Takdhir Hanudji mengatakan, membludaknya pemohon terjadi sejak hari pertama masuk kerja pasca-liburan lebaran.
BACA JUGA: Bu Mega Tersinggung Klaim Golkar soal Jokowi Dukung Khofifah
"Hingga saat ini sudah lebih 12 ribu warga, dan diperkirakan masih ada 40 ribu warga yang belum melakuka perekaman e KTP," kata Anggo.
Selain itu banyaknya warga yang melakukan pengurusan penerbitan e-KTP disebabkan oleh sosialisasi yang dilakukan Dispendukcapil dan KPU Kabupaten Blitar jelang Pilgub Jawa Timur.
Untuk mengantipasi overload pemohon tersebut, pihak Dispendukcapil mengerahkan seluruh SDM yang ada serta dibantu satpam hingga office boy dikerahkan untuk pelayanan. (pul/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Survei: Warga Jatim Tolak Fatwa Wajib Pilih Khofifah
Redaktur & Reporter : Natalia