jpnn.com, MAKASSAR - Sebanyak 1.574 orang menjadi tersangka kasus tindak pidana narkoba di Sulawesi Selatan selama Januari-Mei 2023.
Adapun rinciannya, yakni 1.494 laki-laki dan 80 orang perempuan.
BACA JUGA: Ngeri, Ada Bunker Narkoba Dalam Kampus Ternama di Makassar, Begini Penjelasan Kombes Dodi
Kapolda Sulsel Irjen Setyo Boedi Moempoeni menyebut ada 1.036 kasus narkoba dengan jumlah tersangka 1.574 orangyang ditangani Satuan Reserse Narkoba Polda dan Polres jajaran se Sulsel.
"Kasus ini berlangsung dalam kurun waktu lima bulan terakhir," kata Irjen Setyo Boedi Moempoeni, Kamis (8/6).
BACA JUGA: MK Disarankan Menunda Putusan Jika Sistem Pemilu Diubah jadi Proporsional Tertutup
Sepanjang lima bulan tersebut, polisi mengamankan barang bukti 78 kg sabu-sabu, ganja 12 kg, ekstasi 17,774 butir, daftar G 99,227 butir, sintetis 1 kg.
"Saya mengucapkan apresiasi setinggi-tingginya kepada jajaran Satresnarkoba dan juga dukungan masyarakat dalam pengungkapan kasus ini," tambah orang nomor satu di Polda Sulsel itu.
BACA JUGA: Berpisah dari PSM Makassar, Ramadhan Sananta Tulis Pesan Menyentuh Begini di Instagram
Irjen Setyo Boedi menegaskan pengungkapan kasus narkoba tersebut dapat menyelematkan generasi muda dari bahayanya narkotika.
"Ini dapat menyelamatkan 300 ribu jiwa generasi muda Indonesia," beber dia.
Sekadar diketahui, Polda Sulsel akan bekerja ekstra keras dalam melakukan pencegahan dan pemberantasan penyalahgunaan narkoba.
Polisi juga akan berupaya untuk menutup rapat masuknya barang haram itu ke Sulsel. (mcr29/jpnn)
Redaktur : M. Fathra Nazrul Islam
Reporter : M. Srahlin Rifaid