Ribuan Penembak Jitu Diterjunkan ke Daerah Rawan Konflik Pemilu

Kamis, 07 Maret 2019 – 14:09 WIB
Personel Brimob. Ilustrasi Foto: dok.JPG/JPNN.com

jpnn.com, SURABAYA - Sekitar 8.000 Bintara Polri siap amankan pemilu pada April 2019 mendatang. Nantinya, Bintara Polri ini akan ditempatkan di berbagai titik rawan konflik.

Sebelumnya mereka mengenyam pendidikan khusus selama tujuh bulan. Dari 8.389 bintara Polri, 289 di antaranya adalah bintara putri.

BACA JUGA: Hasil Survei Ini Perlu Diketahui Para Caleg

BACA JUGA : 10 Penembak Jitu Siap Amankan Kedatangan Presiden Jokowi

 

BACA JUGA: TNI Siap Bantu Bawaslu RI Demi Kelancaran Pemilu 2019

Senin lalu para bintara itu mulai dikirimkan ke berbagai daerah di seluruh Indonesia.

Dengan berbekal kemampuan dasar hingga menembak jitu, ribuan bintara Polri ini mengamankan Pemilu 2019 mendatang. Khususnya di berberapa wilayah yang dianggap rawan konflik.

BACA JUGA: Perindo Bidik 3 Besar di Jateng I dan X

BACA JUGA : Penembak Jitu Beraksi, Dor! Langsung Jatuh dan Mati

Menurut Karo Kurikulum Lemdiklat Polri Brigjen Rajim Asianto, dari ke 8 ribu lebih bintara ini, ada beberapa calon bintara yang gagal menyelesaikan pendidikan.

"Dikarenakan fisik dan mental yang tak memungkinkan jadi gagal," ujar Brigjen Rajim.

BACA JUGA : Polri: Kalau Penembak Jitu Sudah Kena Orang

Pada acara ini juga ditampilkan sosok polisi viral, AKP Eko Cahyono, atau yang terkenal dengan sebutan "Masuk Pak Eko", menampilkan kebolehannya dalam menembak dengan berbagai posisi. (pul/jpnn)

BACA ARTIKEL LAINNYA... 61 Ribu Warga Jatim Pindah Lokasi Nyoblos, Batas Akhir 18 Maret


Redaktur & Reporter : Natalia

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler