jpnn.com - JAKARTA -- Sekitar 10 ribu personel gabungan akan mengamankan pelantikan Basuki Tjahaja Purnama sebagai Gubernur DKI Jakarta. Rencananya pelantikan itu akan digelar dalam waktu dekat ini di Gedung DPRD DKI Jakarta, Kebon Sirih, Jakarta Pusat.
"Kekuatan yang kita gelar yaitu ada 10.184 personel," kata Kapolda Metro Jaya Irjen Pol Unggung Cahyono, Senin (17/11).
BACA JUGA: Presiden Berkenan Lantik Ahok
Unggung menjelaskan para personel itu akan disebar di lokasi pelantikan. Persiapan pengamanan sudah dilakukan. Apalagi dengan sejumlah aksi unjuk rasa yang belakangan digelar terkait penolakan Ahok menjadi orang nomor satu di ibukota.
Sistem pengamanan juga disiapkan dalam beberapa ring. Ring satu itu berada di lokasi pelantikan. Ring dua di jalanan, ring tiga ditempatkan pada tiga pintu: kanan, kiri dan tengah. Kemudian, untuk ring empat untuk penyekatan.
BACA JUGA: Mendagri Usulkan Pelantikan Ahok ke Presiden
"Di DPRD DKI itu ada empat ring," ungkap bekas Kapolda Kalimantan Barat itu.
Dalam pengamanan, Unggung juga memastikan akan melayani jika ada aksi unjuk rasa penolakan Ahok. Pengamanan akan dilakukan dengan pendekatan persuasif dan simpatik.
BACA JUGA: Fadli Zon Dukung KMP DPRD DKI Gelar Paripurna Tandingan
Polisi, kata dia, tetap mengacu pada Peraturan Kapolri nomor 1 tahun 2009 dan Prosedur Tetap nomor 1 tahun 2010.
"Jadi pelaksanaan unjuk rasa di depan umum saya jamin kemerdekaannya," ungkap Unggung.
Sedangkan Mabes Polri dipastikan akan membantu Polda Metro Jaya dalam pengamanan pelantikan Ahok.
"Kalau jumlah pasukan yang dilibatkan, bentuknya, polanya (pengamanan), saya belum dapat (informasi) itu," ungkap Kadiv Humas Mabes Polri Irjen Ronny Franky Sompie, Senin (17/11), di Mabes Polri. (boy/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Fadli Zon Sebut Ahok Gubernur Cacat
Redaktur : Tim Redaksi