jpnn.com, JAKARTA - Kompetisi bisnis 'SuperAdventure Dare To Be The Next Superpreneur' menjadi peluang bagi kaum muda yang usahanya naik kelas.
Program ini kembali bergulir dan membuka pendaftaran untuk para entrepreneur muda Indonesia yang mau berkompetisi secara sehat serta meraih sukses melalui wirausaha.
BACA JUGA: Sufmi Dasco Tunjuk Pengusaha Muda Ini untuk Kelola Bisnis Alumni UP
Perwakilan SuperAdventure, Aloysius Dwiwoko H mengatakan ajang ini digelar untuk memotivasi anak-anak muda yang punya jiwa petualang dan memiliki nilai ‘local pride’ yang tinggi.
"Kami mendukung dan mendorong mereka supaya makin berkembang dan brand-nya dikenal luas," kata pria yang karib disapa Tyok dalam keterangan tertulis, Selasa (23/8).
BACA JUGA: Himpunan Pengusaha Nahdliyin Maksimalkan Peran UMKM untuk Kesejahteraan Rakyat
Menurut Tyok, animo peserta sangat tinggi. Sejak pendaftaran dibuka pada 1 Juli 2022 hingga saat ini tercatat ada lebih dari 1.000 submission yang masuk.
"Hingga saat ini fase pendaftaran masih terbuka dan kami berharap makin banyak entrepreneur muda yang bergabung,” ujar Tyok.
BACA JUGA: Mahasiswa Bisa Jadi Pengusaha Muda, Harus Mahir di Ekonomi Digital
Berbeda dari tahun lalu yang berlangsung online, Super Adventure Dare to Be The Next Superpreneur 2022 diselenggarakan dengan format hybrid serta roadshow ke empat kota besar, yakni Surabaya (1/9), Semarang (5/9), Bandung (8/9) dan Jakarta (15/9). Babak grand final akan berlangsung di Jakarta.
Peserta bisa mengikuti ajang ini dengan cara membuat video presentasi singkat yang menggambarkan bisnis yang dijalankannya.
Durasi video maksimal satu setengah menit berisikan latar belakang bisnis, produk beserta unique selling point (USP), serta motivasi dan alasan agar bisa menjadi juara. Video tersebut kemudian wajib diunggah di akun Instagram masing-masing dan wajib menandai / tag akun Instagram @SuperAdventure_id.
Selain hadiah senilai total Rp 500 juta, para peserta Dare To Be The Next Superpreneur juga akan mendapat berbagai wawasan dan edukasi penting dari para expert.
Pebisnis muda yang didapuk sebagai juri sekaligus mentor, Jeffry Jouw owner USS Networks & Kick Avenue, Brian Imawan CEO & Founder Jumpstart Indonesia, Dea Salsabila CEO & Founder Rentique, Bagus Satrio Founder Sagara Boot, dan Adit Yara Founder NIION.
Jeffry Jouw optimistis peluang anak-anak muda Indonesia untuk meraih sukses sebagai entrepreneur sangat besar.
"Ekosistem kita pun sangat mendukung untuk berwirausaha. Maka perlu kita dorong supaya anak-anak muda bisa membaca peluang dan mengembangkan diri, yaitu dengan bekerja sama dan berkolaborasi,” tutur Jeffry Jouw yang lebih dikenal sebagai Jejouw.
Dia menambahkan, program entrepreneurship seperti Super Adventure ‘Dare To Be The Next Superpreneur’, merupakan wadah yang harus dimanfaatkan para pebisnis muda agar bisa melebarkan sayap usahanya.
"Kami menantang kaum muda untuk berani berkompetisi dan mengembangkan bisnis. Kami akan membantu mereka yang usahanya belum berkembang maksimal, namun punya potensi yang kuat," imbuhnya. (jlo/jpnn)
Redaktur & Reporter : Djainab Natalia Saroh