Ribuan Peserta Ramaikan Indonesia Blockchain Week 2024

Sabtu, 23 November 2024 – 07:18 WIB
Penyelenggaraan Indonesia Blockchain Week (IBW) 2024, di The Ritz-Carlton Pacific Place, Jakarta, 19 November.

jpnn.com, JAKARTA - Sekitar dua ribu peserta meramaikan penyelenggaraan Indonesia Blockchain Week (IBW) 2024, di The Ritz-Carlton Pacific Place, Jakarta, 19 November.

Selain ribuan peserta, pembicara yang hadir lebih dari 50 orang, dan lebih dari 80 mitra dari berbagai sektor.

BACA JUGA: Mahasiswa President University Jawara Kompetisi Blockchain di Amerika Serikat

IBW 2024 berkomitmen memperkuat ekosistem blockchain Indonesia, dan menjadi ajang pertemuan transformatif bagi pelaku industri.

"Indonesia Blockchain Week adalah persimpangan penting yang menghubungkan teknologi blockchain dengan ekonomi kreatif dan berbagai sektor lain."

BACA JUGA: Dukung Coinfest 2024, Upbit Indonesia Soroti Inovasi Blockchain di RI dan Asia

"Blockchain memungkinkan Indonesia bersaing di panggung global, menempatkan kita sejajar dengan negara-negara terdepan," kata Wakil Menteri Ekonomi Kreatif dan Wakil Kepala Badan Ekonomi Kreatif, Irene Umar.

Dia juga menekankan bahwa pemerintah hadir untuk mendukung industri kreatif, sekaligus mempercepat pengembangan teknologi baru seperti blockchain.

BACA JUGA: Teknologi Blockchain Menjangkau Berbagai Jenis Industri, Menjanjikan di Masa Depan

IBW 2024 digagas melalui kolaborasi antara D3 Labs, Tokocrypto, Confiction Labs, dan Saison Capital.

Acara tersebut menjadi wadah bagi profesional global yang mengembangkan solusi blockchain inovatif dan memperkuat kerja sama regional, menarik pemimpin industri, investor, pengembang, regulator, hingga komunitas blockchain dari dalam dan luar negeri.

IBW 2024 berfokus pada tiga tema utama: Ekosistem blockchain, tren industri aset kripto, dan gaming.

Acara itu memberikan kesempatan bagi peserta untuk mendalami topik-topik terkini dalam teknologi blockchain melalui sesi diskusi panel, pameran, dan kegiatan networking.

Otoritas Jasa Keuangan (OJK), Badan Pengawas Perdagangan Berjangka Komoditi (Bappebti), serta Asosiasi Blockchain dan Pedagang Aset Kripto Indonesia (ASPAKRINDO-ABI), juga hadir secara aktif.

Chung Ying Lai, Co-CEO D3 Labs, menyebut IBW 2024 sebagai momen penting bagi ekosistem blockchain Indonesia.

"Setelah dua tahun vakum, kami dengan bangga menghadirkan kembali IBW dengan semangat baru dan komitmen yang kuat untuk mendorong kemajuan industri blockchain," ungkapnya.

Dengan tema “Bridging Existing Excellence with Future Innovation,” IBW 2024 menyoroti pentingnya kolaborasi antara potensi yang sudah ada dan inovasi masa depan dalam teknologi blockchain.

“IBW 2024 menghadirkan pengalaman dinamis dan mendalam bagi peserta dari seluruh dunia. Kami berharap konferensi ini dapat menjadi katalis bagi pertumbuhan industri blockchain Indonesia," ungkap CEO Tokocrypto Yudhono Rawis, dalam keterangannya, Sabtu.

Konferensi ini juga menjadi ajang peluncuran beberapa inovasi penting, salah satunya adalah “Kartu Global Debit Tokocrypto” hasil kolaborasi Tokocrypto bersama OCBC.

Solusi pembayaran lintas negara ini dirancang untuk generasi muda serta komunitas Web2 dan Web3.

Sorotan lain ialah peluncuran Project Wira, sebuah inisiatif yang bertujuan mempercepat tokenisasi aset di Indonesia.

IBW 2024 diharapkan menjadi pendorong utama adopsi teknologi blockchain yang lebih luas. (rdo/jpnn)

BACA ARTIKEL LAINNYA... ICP & Podomoro University Berkolaborasi Gali Potensi Teknologi Blockchain dan Kewirausahaan di RI


Redaktur & Reporter : M. Rasyid Ridha

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler