jpnn.com, CIANJUR - Kementerian Pertanian (Kementan) menggelar acara Jambore Milenial Pelaku dan Pendamping Pembangunan Pertanian di Kawasan Wisata Kebun Raya Cibodas, Cianjur, Jawa Barat, Jumat (18/10).
Dengan mengusung tema 'Membangun SDM Pertanian Berdaya Saing menuju Pertanian Modern', jambore ini disesaki lebih dari 1.500 petani dari seluruh wilayah Indonesia.
BACA JUGA: Kementan Catat Kinerja Eksportasi Kakao Olahan Jabar Naik 17,6 persen
Kepala Badan Penyuluhan Sumber Daya Manusia (BPPSDM) Kementan Dedy Nursyamsi mengatakan, Jambore Milenial ini dihadiri lebih dari 1.000 peserta yang berasal dari penjuru Indonesia.
"Kalau totalnya ada 1.500 peserta. Acara ini bukan hanya dihadiri penyuluh, tetapi ada swadaya dan ada penyuluh pengusaha, penyuluh ASN dan P4S dari binaan Badan Penyuluhan dan Pengembangan Sumber Daya Manusia Pertanian (BPPSDMP) Kementan," ungkap Dedy.
BACA JUGA: Si Seksi DJ Monic Lee Ditangkap Polisi
Kepala Badan Penyuluhan Sumber Daya Manusia Kementan Dedy Nursyamsi memberikan sambutan. Foto: Dedi Sofian/JPNN.com
Menurut dia, jambore ini secara garis besar memiliki tujuan besar seperti meningkatkan kompetensi, menumbuhkembangkan wirausahawan, meningkatkan jejaring kerja sama dan kemitraan.
Tak hanya itu, Dedy menyebut para wirausaha ini juga meningkatkan pemahaman dalam penggunaan teknologi pertanian modern, serta memberikan apresiasi kepada pelaku utama pendamping pertanian yang berprestasi.
Acara tersebut juga diramaikan oleh pameran pertanian hasil didikan Kementan dari setiap daerah mulai dari biji kopi asal Medan, buah-buahan, kayu manis Papua yang diolah menjadi minuman herbal hingga sayur-sayurnya dari berbagai Pulau Jawa.
"Pembangunan SDM harus menjadi kunci keberhasilan dan kesuksesan Indonesia di masa depan. Karena itu, semua SDM Indonesia harus memiliki keunggulan dalam segala bidang untuk bersaing secara mendunia dalam kacamata revolusi industri 4.0," pungkasnya. (mg9/jpnn)
Redaktur & Reporter : Dedi Sofian