jpnn.com - JAMBI - Gubernur Jambi Zumi Zola mengatakan serah terima pegawai negeri sipil (PNS kabupaten/kota ke provinsi jelas ada hal mendasar yang akan berubah dalam pemerintahannya.
Dengan peralihan status PNS Kabupaten/Kota ke Provinsi Jambi sudah pasti berpengaruh terhadap belanja pegawai di APBD Provinsi Jambi.
BACA JUGA: Galau, Ngebut, Brak!! Mobil Polisi Ditabrak
Zola mengatakan pihaknya sudah menghitung-hitung anggaran yang dibutuhkan untuk gaji pegawai dan pemeliharaan aset yang telah beralih status itu.
"Yang perlu kita antisipasi adalah keseimbangan anggaran. Hitung-hitungannya sudah ada tapi belum spesifik seperti apa," kata Zumi Zola seperti diberitakan Jambi Independent (Jawa Pos Group) hari ini (1/10).
BACA JUGA: Polisi Tangkap Empat Penyusup dari Papua New Guinea
Kemudian, yang perlu dipikirkan adalah bagaimana solusi untuk tenaga non PNS. Pihaknya berharap Pemerintah pusat memberikan bantuan untuk mendanai honor tenaga non PNS itu jika memang ikut beralih status.
"Saya pikir, yang punya ide gagasan seperti ini bukan Jambi saja, se Indonesia pasti. Pusat harus memberikan opsi batuan ke Provinsi. Tinggal kita perkuat dengan data, kajian, defisit kita berapa," ujarnya.
BACA JUGA: Sah, 6.000 Lebih PNS Diserah Terimakan ke Provinsi
Menurutnya, ini satu tantangan yang harus dihadapi Pemprov Jambi, bagaimana mengambil tindakan secara cepat. Masalah aset harus cepat juga ditindak lanjuti oleh setiap SKPD. Ini terkait dengan catatan BPK.
“Jangan sampai nanti jadi persoalan. Karena permasalahan aset ini selalu menjadi catatan BPK. Terganjal aset terus biasanya," tandasnya.(jpg/ray/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Ledakan Kapal BC Bukan karena Kelalaian Petugas
Redaktur : Tim Redaksi