jpnn.com, PANDEGLANG - Kepala Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) Letjen TNI Suharyanto meninjau langsung lokasi gempa bumi di Pandeglang, Banten, Sabtu (15/1).
Gempa bermagnitudo 6,7 itu merusak ribuan bangunan dan warga terpaksa mengungsi.
BACA JUGA: Ternyata Ada Kejadian tak Biasa di Sukabumi Sebelum Gempa Banten, Lihat Tuh
Suharyanto bertemu langsung dengan Bupati Pandeglang Irna Narulita dan menerima laporan terkait situasi terkini pascagempa.
Dari laporan Bupati Irna, sebanyak 1.100 rumah rusak yang meliputi 617 unit rusak ringan, 269 unit rusak sedang, dan 214 unit rusak berat.
BACA JUGA: Pengakuan Pemerkosa Gadis di Bawah Umur, Bikin Geram
Selanjutnya, ada 13 gedung sekolah yang mengalami rusak sedang termasuk 14 fasilitas kesehatan, tiga kantor pemerintahan, empat tempat ibadah, dan satu tempat usaha.
Suharyanto pun meminta pendataan jumlah warga terdampak, kebutuhan dasar warga, dan hal lain agar segera diselesaikan.
BACA JUGA: Tertangkap Basah Mengambil Kabel, Pencuri Ini Gentar Dipelototi Kombes Heri
“Segera dari pemerintah daerah mohon terus melaksanakan pendataan lebih lanjut. Apakah dari ribuan rumah ini ada yang belum terlaporkan, kemudian adanya yang luka berat luka ringan ini masih ada atau tidak” ujar Suharyanto.
Kepala BNPB juga meminta agar posko darurat bencana segera dibentuk.
Melalui posko itu, diharapkan seluruh kegiatan terkait penanganan darurat dapat dilakukan dan dievaluasi setiap hari selama masa tanggap darurat.
Di samping itu, Suharyanto menekankan keselamatan masyarakat harus menjadi prioritas utama dalam upaya penanganan darurat.
“Terutama segera dirikan posko. Nanti kami akan dampingi terus dari BNPB,” kata Suharyanto.
Bupati Irna menambahkan setidaknya ada sekitar 200 warga yang mengungsi terdampak gempa bumi.
Namun, sebagian besar warga saat ini telah kembali ke rumah masing-masing.
“Mereka telah kembali ke rumah,” ujar Irna.
Merespons hal itu, Kepala BNPB mendorong agar pemerintah daerah tetap memastikan kebutuhan dasar warga tersebut dapat terpenuhi.
Dia juga menekankan agar seluruh pihak dan jajaran pemerintah Kabupaten Pandeglang menyisir kebutuhan warga lainnya hingga ke tingkat RT dan RW.
“Yakinkan bahwa kebutuhan dasarnya terpenuhi, tolong dicek betul sampai ke RT-RW,” kata Kepala BNPB. (cuy/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... BNPB Sebut 257 Rumah Warga Rusak Akibat Gempa Banten
Redaktur : Rasyid Ridha
Reporter : Elfany Kurniawan