jpnn.com, MEDAN - Polda Sumatera Utara (Sumut) mencatat 1.352 tempat pemungutan suara (TPS) masuk dalam kategori rawan kericuhan pada Pilkada Serentak 2020.
Dari 1.352 TPS rawan, 179 di antaranya masuk dalam kategori sangat rawan.
BACA JUGA: Hari Kedua, Polda Sumut Tambah Personel Brimob Membantu Warga Terdampak Banjir di Tebingtinggi
Untuk memastikan keamanan, Polda Sumutera mengerahkan 2/3 dari jumlah total personelnya guna mengamankan rangkaian pelaksanaan Pilkada.
"2/3 kekuatan kami kerahkan untuk pengamanan Pilkada," kata Kabid Humas Polda Sumut Kombes Pol Tatan Dirsan Atmaja dilansir Antara, Selasa (1/12).
Dalam pengamanan pilkada, kata dia, Polri akan dibantu oleh jajaran TNI dan para pemangku kepentingan terkait.
Dengan pengamanan tersebut, diharapkan pesta demokrasi yang akan berlangsung pada 9 Desember 2020 di 23 kabupaten/kota di Sumut dapat berlangsung damai.
BACA JUGA: Tak Tanggung-tanggung, Ini Keahlian Pasukan Kostrad & Marinir untuk Memburu Kelompok MIT
"Dalam pesta demokrasi ini diharapkan dapat berjalan dengan lancar. Mari kita berpesta tanpa ada saling bermusuhan," katanya. (antara/jpnn)
Redaktur & Reporter : Rah Mahatma Sakti