Ribuan Ulat Bulu Tiba-tiba Serbu Desa Ini, Hiii...

Sabtu, 04 Februari 2017 – 22:20 WIB
Ilustrasi. Foto: radarlampung/jpg

jpnn.com - jpnn.com - Sebuah fenomena aneh dan menghebohkan sekaligus meresahkan warga Jalan Perwira I, Tanjungbaru, Kedamaian, Bandarlampung.

Itu setelah diserang ribuan ulat bulu di wilayah tersebut. Sejak sepekan terakhir, total sudah ada enam rumah yang diserbu ulat bulu ini.

BACA JUGA: Sekda Tanggamus Ditangkap Ditnarkoba Bersama PNS Wanita

Pemilik rumah yang terkena serbuan ulat bulu, Kasma Wati, 45, mengatakan, kejadian itu membuatnya resah.

Dia bersama keluarga kini merasa tidak nyaman saat menjalankan aktivitas sehari-hari.

BACA JUGA: Dor! Dor! Dua Begal Meregang Nyawa di Lampung

’’Sejak diketahuinya sepekan lalu, ulat-ulat ini pada menempel di tembok-tembok rumah. Bahkan ditemukan di bak air, ember, dinding kamar mandi, bahkan masuk kamar tidur. Kami kan khawatir karena ulat ini bisa membuat gatal-gatal,” ujarnya seperti diberitakan Radar Lampung (Jawa Pos Group) hari ini.

Pemilik rumah lain yang juga diserbu ulat bulu Hasanah, 53, mengaku fenomena itu baru pertama kali terjadi di wilayah tersebut.

“Tangannya saya perih dan gatal akibat terkena ulat bulu. Sudah pakai minyak telon dan kayu putih, masih saja perih dan gatal.”

“Ini masih merah-merah. Warga sudah melaporkan persoalan ini kepada RT dan lurah,” katanya seraya berharap pihak terkait bisa membantu untuk membasmi hama tersebut.

Hasanah menjelaskan, ribuan ulat bulu itu diduga berasal dari lahan kosong yang ditumbuhi rumput di samping bekas gedung walet. Di atas gedung itujuga terdapat pepohonan dan rumput.

“Pekarangan ini sudah lama tidak terurus lantaran pemilik rumah sudah tidak lagi menempati rumah tersebut. Warga berharap kepada pihak terkait bisa membantu membersihkan dan menebang pohon yang diduga tempat munculnya ulat-ulat ini,” harapnya.

Pantauan Radar Lampung (Jawa Pos Group), di lahan kosong yang disebutkan itu ada beberapa jenis pohon.

Di antaranya pete kecil atau lamtoro, pepaya, jambu dan rerumputan yang rimbun. Beberapa pohon terlihat dedaunannya rusak dimakan ulat.

Keluhan warga ditanggapi Lurah Tanjungbaru, Kedamaian, Bandarlampung, Hendry Satria Jaya. Ia mengatakan, dampak dari serbuan ulat bulu hanya menimpa rumah enam warganya.

“Mereka baru lapor ke kelurahan hari ini. Ternyata sudah terjadi sejak Sabtu lalu.

Awalnya mereka menganggap serangan ulat bulu itu biasa saja, tapi makin lama semakin banyak ulatnya. Bahkan ada warga yang terkena gangguan kesehatan kulit,” katanya di lokasi.

Menurutnya, setelah mendapat laporan warganya, dia langsung melaporkannya kepada Camat Kedamaian dan memberikan data valid kondisinya. Selain itu, dia juga melakukan koordinasi dengan Dinas Kesehatan melalui Puskesmas Satelit.

Pihak Puskesmas Satelit langsung menerjunkan Tim Kesehatan Lingkungan dan Poskeskel untuk lakukan tindakan pencegahan dengan mengedukasi warga. Warga diminta agar jangan sampai bersentuhan langsung dengan ulat bulu itu. (cw15/c1/fik)


Redaktur & Reporter : Budi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Tag

Terpopuler