jpnn.com - JAKARTA – Visa kembali menjadi masalah yang harus dihadapi para calon jemaah haji asal Indonesia. Kementerian Agama (Kemenag) tidak menyangkal ada visa haji yang belum keluar.
Namun, itu visa untuk jemaah gelombang kedua. Karena itu, hal tersebut dinilai tidak mengganggu penerbangan perdana yang dimulai hari ini. Visa yang belum beres tersebut terjadi di embarkasi Solo.
BACA JUGA: Penuhi Panggilan KPK, Politikus PKB Bungkam
Direktur Pelayanan Haji Dalam Negeri Kemenag Ahda Barori menjelaskan, kuota haji Jawa Tengah dan Jogjakarta adalah 26.191 orang. ”Visa haji yang sudah keluar 18.031 lembar,” katanya.
Itu berarti ada 8.160 visa yang belum beres. Ahda optimistis dalam waktu dekat kekurangan visa haji yang belum terbit tersebut bisa terpenuhi. ”Informasi di lapangan, visa haji untuk penerbangan gelombang pertama sudah keluar semuanya,” ujar dia.
BACA JUGA: Yakin Mau Terapkan Sekolah Sehari Penuh? Coba Dikaji Lagi...
Rute penerbangan gelombang pertama adalah tanah air menuju Madinah. Sementara itu, rute penerbangan gelombang kedua langsung menuju Jeddah.
Mulai kemarin asrama haji kedatangan calon jamaah haji (CJH).
BACA JUGA: Please, Jangan Pangkas Anggaran Sektor Pertahanan
Salah satunya Asrama Haji Pondok Gede, Jakarta Timur. Lokasi asrama haji tersebut cukup strategis karena langsung berimpitan dengan Bandara Halim Perdanakusuma.
Dari asrama, CJH naik bus menuju kompleks bandara melalui pintu belakang. Seremoni penerbangan perdana di Asrama Haji Pondok Gede pagi ini dipimpin Menag Lukman Hakim.
Kepala Kanwil Kemenag DKI Jakarta Abdurrahman menyatakan, visa haji untuk jEmaah asal ibu kota tidak bermasalah. Sebanyak 393 CJH kloter perdana siap diberangkatkan.
Sementara itu, kloter dua yang berasal dari Tangerang juga sudah terisi penuh sebanyak 393 CJH. Dari Solo, Humas Satgas PPIH Agus Widakdo mengatakan, visa haji untuk jemaah kloter 1 dan 2 embarkasi Solo sudah terbit.
Sehingga jadwal penerbangan perdana hari ini tidak mengalami gangguan. Masing-masing kloter yang akan terbang ke Saudi hari ini berjumlah 360 orang. (wan)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Bandara Galela Diperpanjang Lagi Penutupannya
Redaktur : Tim Redaksi