jpnn.com, YOGYAKARTA - Suasana di Tugu Golong Gilik atau Tugu Yogyakarta mendadak ramai pada Jumat (28/10) malam. Ratusan warga yang sedang menikmati suasana di lokasi itu dikejutkan dengan kedatangan ribuan bregada dan masyarakat.
Rombongan bregada dan masyarakat itu berjalan dari empat penjuru mata angin menuju tugu pal putih tersebut.
BACA JUGA: Pujakesuma Gelar Doa untuk Indonesia & Syukuran HUT Ganjar di 62 Kabupaten/Kota
Dengan mengenakan pakaian ala prajurit kerajaan Yogyakarta dan musik pengiring, mereka berbaris rapi dan berjalan rampak membuat pertunjukan seni yang menawan.
Para bregada baik prajurit laki-laki maupun srikandi tampil all out. Selain mengenakan seragam khas bregada, mereka juga membawa senjata khas seperti tombak dan panah.
Sementara di belakang bregada, ribuan masyarakat Jogja berjalan dengan membawa spanduk bertuliskan 'Satu Doa untuk Mas Ganjar dan Indonesia'.
BACA JUGA: Para Habib dan Kiai di Jombang Pimpin Doa Untuk Ganjar dan Indonesia
Mereka kemudian menggelar ritual di Tugu Jogja itu. Mereka menggelar doa bersama dan pemotongan tumpeng untuk merayakan ulang tahun ke-54 Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo.
"Kami berkumpul untuk mendoakan supaya Indonesia tentram, damai, dan sejahtera. Sekaligus kami memperingati hari Sumpah Pemuda dan mangayubagyo ulang tahun Mas Ganjar Pranowo," kata Ketua Lembaga Kebudayaan Jawa, Bambang Nursidik dalam siaran persnya, Sabtu (29/10).
BACA JUGA: 7.600 Warga Jawa Barat Mendoakan Ganjar jadi Presiden 2024
Bambang menyebut sosok Ganjar sangat erat dengan warga Yogyakarta. Sebab saat jadi anggota DPR, Ganjar memperjuangkan undang-undang keistimewaan Yogyakarta.
"Kami masyarakat Yogyakarta sangat berterima kasih pada Mas Ganjar karena beliau bekerja keras untuk keistimewaan Jogja. Semoga beliau selalu sukses dan tidak ada halangan untuk memimpin bangsa," ujar dia.
Hal senada disampaikan salah satu bregada yang ikut pawai, Nur Setyo. Menurut dia, acara doa bersama untuk Ganjar di Tugu Jogja ini wujud kecintaan rakyat kepada Gubernur Jawa Tengah itu.
"Kami mengenal beliau itu waktu di DPR. Beliau termasuk sosok yang paling intens memperjuangkan undang-undang keistimewaan Yogyakarta, "katanya.
Sementara ketua panitia kegiatan Agus Becak Sunandar mengatakan acara doa bersama untuk Mas Ganjar dan Indonesia ini digelar sebagai wujud kecintaan warga Jogja kepada Gubernur Jawa Tengah itu.
"Kami menginginkan pemimpin yang egaliter, merakyat dan dekat dengan rakyat. Orang yang kami harapkan itu ya Mas Ganjar," katanya.
Ganjar juga dikenal sebagai pemimpin yang baik. Warga Jogja meyakini bahwa orang baik tidak boleh berjalan sendiri.
"Yakinlah mas Ganjar tidak sendiri. Kami juga sengaja mengajak bregada dan menggelar acara di Tugu Jogja karena Mas Ganjar selalu peduli pada seni budaya," pungkas dia. (cuy/jpnn)
Yuk, Simak Juga Video ini!
BACA ARTIKEL LAINNYA... Mas Ganjar Siap Berpasangan dengan Ridwan Kamil? Gibran Mau Mendukung?
Redaktur & Reporter : Elfany Kurniawan