Ribuan Warga Ikut Ijtimak Ulama Gowa Bersembunyi, Ganjar: Tidak Akan Kami Marahi, Lapor Saja

Kamis, 07 Mei 2020 – 15:19 WIB
Ribuan peserta Tablig Akbar Ijtima Dunia Zona Asia di Kabupaten Gowa, Sulawesi Selatan. Foto: ANTARA/HO

jpnn.com, TEGAL - Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo meminta kepada Pemkot Tegal untuk membentuk tim khusus.

Tim itu ditugaskan untuk mencari orang-orang yang diduga masuk klaster baru penyebaran COVID-19, yakni klaster Ijtimak Ulama Gowa.

BACA JUGA: Ganjar: Kejar Sampai Dapat Warga yang Ikut Ijtimak Ulama Gowa!

"Saya minta dibuat tim khusus untuk mencari mereka-mereka yang kemarin mengikuti ijtima ulama di Gowa. Cari mereka ada di mana saja, karena sampai saat ini masih banyak yang belum melapor," tegas Ganjar.

Ganjar khawatir akan terjadi outbreaks baru dari klaster ijtimak ulama Gowa. Kekhawatiran itu mulai muncul, dengan adanya 16 alumni ijtimak ulama Gowa di Brebes yang positif COVID-19.

BACA JUGA: Cari Warganya yang Ikut Tablig Akbar Gowa, Ganjar: Tolong Jujur Cerita, Kalau Diam akan Bahaya

"Ini kan membingungkan, piye ya kalau kaya gini mau selesai sampai kapan. Tolong teman-teman dari Gowa untuk melapor. Jangan takut, tidak akan kami marahi, justru akan kami bantu treatment agar kalau positif tidak menulari keluarga atau lainnya. Dengan melapor saja, itu sudah sangat membantu kami," pungkasnya. (flo/jpnn)

BACA JUGA: Kabar Baik dari Kota Tegal, Tidak Ada lagi Pasien Positif Corona Sejak PSBB


Redaktur & Reporter : Natalia

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler