Ribuan Warga Koba Belum Rekam E-KTP

Rabu, 05 Oktober 2016 – 14:12 WIB
Ilustrasi. Foto: dok. JPNN

jpnn.com - KOBA - Sedikitnya ada sekitar 5.000 lebih warga di Kabupaten Bangka Tengah (Bateng), Provinsi Babel yang belum melakukan perakaman e-KTP (KTP Elektronik). 

Kendati masa perekaman e-KTP telah diperpanjang Kemendagri hingga Juni 2017, namun pihak Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil Kabupaten Bateng belum bisa memastikan kapan selesainya proses perekaman terhadap 5.000 lebih warga tersebut. 

BACA JUGA: Ngeri, Pelajar Paling Banyak Kena Penyakit Kelamin

Hal itu dikarenakan kurang pro aktifnya masyarakat terhadap proses perekaman KTP-EL.

"Sampai sekarang masih tersisa 5.000 warga yang belum melakukan perekaman," ujar Kabid Pendudukan Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil Kabupaten Bateng, A. Raferi seperti diberitakan Babel Pos (Jawa Pos Group) hari ini (5/10).

BACA JUGA: Gubernur Lampung Tantang Forum CSR Kembangkan 3 Destinasi Wisata

Dikatakan Raferi, 5.000 lebih warga yang belum melakukan perekaman tersebut tersebar di 6 kecamatan yang ada di Kabupaten Bateng. Namun, yang paling banyak terdapat di tiga kecamatan, yakni Sungai Selan, Pangkalan Baru dan Lubuk Besar.  

"Kami sebenarnya sudah berusaha menjemput bola di setiap desa/kelurahan. Namun, tetap saja warga masih enggan melakukan perekaman. Padahal, undangan untuk melakukan perekaman sudah kami sampaikan kepada warga melalui pihak desa/kelurahan," ucapnya.

BACA JUGA: Lomba Mancing di Morotai Heboh Banget

Kendati upaya-upaya agar warga dapat melakukan perekaman tersebut sudah diupayakan pihaknya, menurut Raferi tetap saja warga masih kurang pro aktif. 

Untuk itu, pihaknya meminta agar pihak desa/kelurahan juga dapat lebih pro aktif mensosialisasikan kepada warganya masing-masing terkait kerugian jika tidak melakukan perekaman e-KTP hingga batas akhir pada Juni 2017.  

"Sebenarnya pihak desa/kelurahan juga harus lebih pro aktif untuk menghimbau warganya melakukan perekaman. Karena kita sudah menjadwalkan turun ke desa/kelurahan," imbuhnya seraya berharap pihak desa/kelurahan dapat lebih optimal dalam melakukan sosialisasi kepada masyarakat.(obh/ray/jpnn)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Greater Kepri Siap Kebanjiran Turis Tiongkok


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler