jpnn.com, MAKASSAR - Kasus Covid-19 di Makassar meningkat signifikan dalam satu pekan terakhir.
Data Satgas Covid-19 Kota Makassar menyebut saat ada sebanyak 1.837 warga terkonfirmasi positif terinfeksi corona.
BACA JUGA: Kasus Konser Musik Makassar Naik Penyidikan, Sudah Ada Tersangka?
Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Makassar Nursaidah Sirajuddin menduga penyebaran Covid-19 yang tinggi disebabkan adanya varian Omicron.
Namun, pihaknya masih menunggu hasil Litbangkes Kementerian Kesehatan terkait hasil deteksi Omicron di Sulsel.
BACA JUGA: Pemain PSM Yakin Bisa Menang Lawan Tira Persikabo
"Bisa jadi mengarah ke sana (Omicon, red). Gejalanya ringan dan penyebaran sangat cepat," kata Nursaidah pada Senin (14/2) siang.
Kendati demikian, dia meminta kepada seluruh warga tidak panik menghadapi Covid-19 di Makassar, terutama varian Omicron.
BACA JUGA: Mahfud MD Ceritakan Pengalaman soal Wayang, Kemudian Singgung Kata Halal
"Terpenting bagaimana kami menjaga BOR (bed occupancy rate, red) di rumah sakit. Khusus di Makassar 98 Tempat Tidur yang terisi dari 1.067 yang tersedia," tambahnya.
Selain itu, Nursaidah meminta semua warga Kota Makassar untuk tetap mengedepankan protokol kesehatan (prokes) untuk mencegah penyebaran Covid-19.
Sementara itu, Wali Kota Makassar Mohammad Ramdhan Pomanto meminta kepada seluruh warganya untuk melengkapi dosis vaksin.
"Mari kita semua melengkapi vaksin. Langkah ini untuk mencegah penyebaran covid-19 di Kota Makassar," ucap pria yang beken disapa dengan panggilan Danny Pomanto. (mcr29/fat/jpnn)
Kamu Sudah Menonton Video Terbaru Berikut ini?
Redaktur : M. Fathra Nazrul Islam
Reporter : M Srahlin Rifaid