Richard Ungkap Gerakan Putri Candrawathi saat Yosua Mendekat ke Sofa, Oh Jangan

Selasa, 13 Desember 2022 – 11:26 WIB
Terdakwa perkara pembunuhan berencana terhadap Brigadir Nofriansyah Yosua Hutabarat atau Brigadir J, Bharada Richard Eliezer. Foto: Ricardo/JPNN.com

jpnn.com - JAKARTA - Jaksa penuntut umum (JPU) menghadirkan Bharada Richard Eliezer pada persidangan dengan agenda konfrontasi dengan Ferdy Sambo dan Putri Candrawathi, terdakwa pembunuhan berencana terhadap Nofriansyah Yosua Hutabarat alias Brigadir J di Pengadilan Negeri (PN) Jakarta Selatan, Selasa (13/12).

Dalam kesaksiannya, Bharada Richard menceritakan saat dirinya dipanggil almarhum Brigadir Yosua untuk membopong Putri Candrawathi ke lantai dua rumah Ferdy Sambo di Magelang, Jawa Tengah, pada 4 Juli 2022.

BACA JUGA: Putri Candrawathi Blak-blakan Mengaku Dipaksa Ferdy Sambo, Oalah

Kala itu, Bharada Richard berada di samping rumah Magelang itu.

Konon, Putri Candrawathi disebut terbaring sakit di lantai satu rumah itu.

BACA JUGA: Analisis Reza soal Putri Candrawathi Memanggil Brigadir J, 15 Menit di Kamar

"Saya tanya kenapa, Bang. Chad, bantu Abang angkat Ibu ke lantai dua," kata Richard di ruang sidang, mengulang kalimat dialognya dengan Brigadir Yosua saat itu.

Bharada Richard dan mendiang Brigadir Yosua itu pun masuk ke ruang tamu.

BACA JUGA: Berapa Uang yang Dijanjikan Ferdy Sambo kepada Eliezer, Ricky, dan Kuat? Oalah

Bharada Richard menyebut di ruangan tamu rumah itu telah ada asisten rumah tangga keluarga Ferdy Sambo bernama Susi dan Kuat Ma'ruf.

"(Susi dan Kuat, red) Lagi berdiri dekat ibu, baru ada sofa, saya lihat ibu berbaring di sofa," ujar Richard.

Almarhun Brigadir Yosua pun mengajak Richard untuk membantu mengangkat Putri Candrawathi.

Akan tetapi, Putri mengarahkan tangannya ke Richard, yang diduga sebagai isyarat tak mau diangkat.

"Waktu itu saya melihat ibu, ibu mengarahkan tangan ke saya, langsung mengartikan 'wah kayaknya ibu tidak mau diangkat. Jadi, saya mundur," kata Richard.

Kendati demikian, Richard melihat tangan Brigadir Yosua tetap mau membopong Putri.

Namun, kata dia, Putri Candrawathi menepis tangan Brigadir Yosua.

"Baru saya lihat almarhum memang mau angkat ibu, tetapi ditepis sama ibu," kata Richard.

Hanya saja, Richard tak mengetahui niat Brigadir J hendak mengangkat Putri Candrawathi yang sedang sakit kala itu.

"Saya tidak tahu," ucap Richard.

Bharada Richard mengaku setekah Putri Candrawathi menepis tangan Brigadir Yosua, dirinya kembali ke samping rumah itu.

Saat itu, lanjut Richard, Kuat Ma'ruf sempat ngobrol dengan Putri Candrawathi.

"Karena ibu tepis tangan, saya mundur, baru Om Kuat, kan, sempat ngobrol sama ibu, saya kembali lagi ke samping rumah," tutur Richard Eliezer. (cr3/jpnn)

Jangan Sampai Ketinggalan Video Pilihan Redaksi ini:


Redaktur : Soetomo Samsu
Reporter : Fransiskus Adryanto Pratama

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler